Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 8 Januari: Ada 5.646 Suspek Covid-19 di Tanah Air

Kompas.com - 08/01/2022, 18:25 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Sabtu (8/1/2021), ada 5.646 suspek Covid-19 di Indonesia.

Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.

Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Baca juga: UPDATE 8 Januari 2022: Bertambah 479 Orang, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.265.666

Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.

Suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.

Data yang sama juga menunjukkan adanya penambahan 479 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.265.666 orang.

Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 175 kasus hari ini, sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.115.747 kasus.

Baca juga: Kemenag: Setelah Umrah, 419 Jemaah Akan Dikarantina di Hotel yang Ditentukan Satgas Covid-19

Selama 7-8 Januari, terjadi 6 kasus kematian akibat Covid-19, sehingga total kasus kematian mencapai 144.127 kasus.

Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 65.259.045 spesimen Covid-19 dari 44.000.762 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com