JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota Tim Mawar kembali menjadi sorotan publik setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mempromosikan Mayor Jenderal (Mayjen) Untung Budiharto menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Jaya.
Dengan promosi jabatan baru ini, Untung Budiharto menggeser Pangdam Jaya sebelumnya, Mayjen Mulyo Aji yang kini menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Untung Budiharto merupakan satu di antara eks Tim Mawar yang kini mengemban posisi strategis.
Baca juga: Profil Mayjen Untung Budiharto, Eks Tim Mawar yang Kini Jadi Pangdam Jaya
Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat oleh kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, 1998.
Tim Mawar ini merupakan dalang dari operasi penculikan para aktivis politik pro-demokrasi tahun 1998.
Kompas.com mencatat, setidaknya terdapat enam anggota eks Tim Mawar yang kini mempunyai karier dan jabatan moncer. Berikut daftarnya:
Dadang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Ia merupakan eks Tim Mawar yang kini menjadi anak buah Prabowo di Kementerian Pertahanan.
Jabatan yang diemban di Kementerian Pertahanan adalah Direktur Jenderal Potensi Pertahanan.
Sebelumnya, pria kelahiran 21 Mei 1965 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca juga: Panglima Angkat Eks Tim Mawar Jadi Pangdam Jaya, Kontras: TNI Tak Hormati Putusan Hakim
Yulius merupakan abituren Akmil 1988 dari kecabangan infanteri.
Seperti eks Tim Mawar lain, Yulius juga mengisi jabatan di lingkungan Kementerian Pertahanan, yakni Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan).
Sebelumnya, Yulius pernah menjabat Komandan Korem 181/Praja Vira Tama.