Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasien Omicron di Indonesia, Mayoritas Sudah Vaksinasi, Usia 40-49, hingga Ada Penggumpalan Darah

Kompas.com - 31/12/2021, 07:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Kemenkes juga menyebutkan, mayoritas pasien terinfeksi varian Omicron ditemukan pada usia 40-49 tahun. Selain itu, hampir semua pasien yang tengah dirawat berjenis kelamin laki-laki.

Nadia mengatakan, 52 orang pasien Covid-19 dari varian Omicron tidak mengalami gejala dan pasien lainnya mengalami gejala ringan.

"Kalau kita lihat 52 itu tidak bergejala sama sekali, sisanya bergejala tapi sangat ringan," ujar dia.

Baca juga: Kemenkes: Mayoritas Pasien Covid-19 Varian Omicron Usia 40-49 Tahun

Secara terpisah, Ketua Pokja Pinere Rumah Sakit Infeksi Paru (RSPI) Sulianti Saroso Pompini Agustina Sitompul mengatakan, adanya tanda hiperkoagulopati pada pasien Covid-19 dengan Omicron yang dirawat di RSPI.

Dilansir dari hellosehat.com, hiperkoagulopati atau hiperkoagulasi adalah kondisi ketika darah dalam tubuh seseorang cenderung lebih mudah mengalami proses penggumpalan atau pembekuan darah.

Ia mengatakan, tanda hiperkoagulopati tersebut terjadi pada pasien Covid-19 yang bahkan tak menunjukkan gejala.

"Ada beberapa kasus konfirm yang memiliki komorbid dan kami melihat juga memiliki tanda hiperkoagulopati meskipun pasien ini merasa tanpa gejala. Itu yang harus diwaspadai," ujar Pompini dalam webinar, Kamis.

Pompini menyampaikan dalam menanganinya, RSPI sudah melakukan isolasi terhadap pasien dengan kasus probable, kasus terkonfirmasi yang tanpa gejala serta gejala ringan, dan kasus yang sudah menjalankan vaksin dua dosis.

"Apakah hiperkoagulopati itu terus berdampak pada infeksi paru, ginjal ini yang kita harus waspadai," ucap dia.

Baca juga: Pasien Omicron di RSPI Tunjukkan Tanda Pembekuan Darah

Pompini memastikan, gejala kasus Covid-19 Omicron yang ada di RSPI tidak berbeda dengan kasus Covid-19 lainnya seperti mengalami anosmia, hidung tersumbat, pilek, dan batuk.

"Hanya memang pasien dengan komorbid yang menjadi perhatian, pasien tersebut tanpa gejala tapi kami memiliki standar pemeriksaan ditemukan kondisi hiperkoagulopati," kata dia.

Hasil sementara sero survei

Di samping itu, Kemenkes juga menyampaikan hasil sementara sero survei nasional. Menurut pihak Kemenkes, sero survei nasional menunjukkan bahwa kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 cukup tinggi.

Nadia mengatakan, hal itu terlihat dari tingginya filter antibodi yang terbentuk di masyarakat.

Sero survei ini bertujuan mengetahui sejauh mana kekebalan komunitas atau herd immunity masyarakat terhadap Covid-19.

"Memang hasilnya belum keluar resmi, karena memang datanya belum selesai untuk dianalisis. Tapi dari data yang ada, terlihat bahwa filter antibodi yang terbentuk cukup tinggi di masyarakat," ujar Nadia.

Baca juga: Kemenkes: Hasil Sero Survei Nasional, Filter Antibodi Masyarakat Cukup Tinggi

Menurut Nadia, kekebalan masyarakat terbentuk lantaran ada kelompok masyarakat yang sempat terinfeksi varian Delta tetapi kemudian melakukan vaksinasi.

"Jadi apa yang disebut superimmunity itu yang terjadi," kata Nadia.

Meski demikian, ia meminta kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi penularan Covid-19. Sebab, beberapa provinsi mengalami peningkatan kasus dalam sepekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com