Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Lampung Tengah Bantah Pernah Ancam Azis Syamsuddin

Kompas.com - 30/12/2021, 20:21 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Lampung Tengah, Mustafa membantah pernah memberikan ancaman pada mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Mulanya, cerita tentang ancaman Mustafa pada Azis diungkap oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, saat memberikan kesaksian pada 23 Desember lalu.

Dalam kesaksiannya, Rita mengaku pernah bertemu Mustafa di rumah tahanan karena keduanya sama-sama terjerat perkara korupsi.

Rita mengatakan, Mustafa meminta padanya untuk memberitahu Azis agar membantu istrinya dalam pencalonan sebagai Bupati Lampung Tengah.

Kesaksian itu ditampik oleh Mustafa. Ia menuturkan hal itu merupakan asumsi Rita.

Baca juga: Jadi Saksi, Aliza Gunado Mengaku Tidak Mengenal Baik Azis Syamsuddin

“Tidak pernah, apalagi Rita perempuan, untuk apa saya mengancam? Itu kan penafsiran (Rita) saja,” sebut Mustafa yang hadir secara daring dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Adapun Mustafa hadir sebagai saksi untuk Azis yang merupakan terdakwa dugaan suap pengurusan perkara di KPK.

Di sisi lain, Mustafa mengakui pernah bertemu Rita. Tapi pertemuan itu terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Tak banyak yang dibahas, lanjut Mustafa, hanya saling mendoakan untuk menjalani perkara masing-masing.

“Saya lihat Rita orangnya baik, dan kami saling mendoakan karena sama-sama sedang ada masalah. Cuma say hello aja,” tutur dia.

Baca juga: Sidang Azis Syamsuddin, Mantan Wali Kota Tanjungbalai dan Eks Bupati Lampung Tengah Jadi Saksi

Diketahui Azis diduga memberi suap senilai total Ro 3,6 miliar pada eks penyidik KPI Stepanus Robin Pattuju dan rekannya Maskur Husain.

Jaksa menyebut suap diberikan Azis dan rekannya sesama Kader Partai Golkar, Aliza Gunado.

Uang itu diberikan agar keduanya lepas dari jerat perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah tahun 2017.

Sedangkan Rita terlibat pula dalam perkara ini karena diyakini sebagai salah satu penyuap Robin dan Maskur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com