Dari hasil uji klinik yang dilakukan, pemberian vaksin Zifivax secara umum dapat ditoleransi dengan baik.
Vaksin Sinopharm merupakan jenis vaksin yang diproduksi platform inactivated virus atau virus yang dimatikan. Vaksin ini didistribusikan oleh PT. Kimia Farma.
Pada 29 April 2021, BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinopharm.
Baca juga: Wamenkes: Vaksin Sinopharm Akan Dialokasikan untuk Booster Berbayar
Berdasarkan hasil uji klinik fase III yang dilakukan oleh peneliti di Uni Emirates Arab (UAE) dengan subjek sekitar 42 ribu menunjukkan efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78 persen.
Adapun hasil evaluasi pemberian vaksin sinopharm dua dosis dengan selang pemberian 21 hari menunjukkan aspek keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.