Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Masuk di Bursa Calon Ketua Umum PBNU, As'ad Ali: Dukungan dari Hampir Semua Wilayah

Kompas.com - 23/12/2021, 18:57 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama As'ad Said Ali kembali muncul dalam bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa bakti 2021-2026 menatang.

Ia turut meramaikan bursa calon ketua umum PBNU di tengah dua kubu yang terlebih dahulu disebut sebagai calon kuat, yakni Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf.

Mantan Wakil Kepala BIN yang sebelumnya sempat menjabat sebagai wakil ketua umum PBNU 2010-2015 itu mengatakan, ia telah mendapatkan dukungan dari hampir seluruh pengurus wilayah.

"Dukungan dari hampir semua wilayah, mungkin sebagai dampak dari kaderisasi (Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama/PKPNU) sejak 2011 terutama tertanamnya jiwa kemandirian," ujar As'ad Ali ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Namun demikian, ia enggan mengungkapkan pengurus-pengurus wilayah mana saja yang telah menyuarakan dukungan atas pencalonan dirinya.

Baca juga: Di Muktamar Ke-34 NU, Said Aqil Klaim Tak Ada Dai dan Pesantren NU yang Terpapar Radikalisme

Untuk diketahui, As'ad Ali merupakan pendiri PKPNU yang banyak melakkukan kaderisasi di level bawah.

Alumni PKPNU pun tercatat sudah banyak tersebar di seluruh penjuru negeri.

Selain karena kaderisasi yang ia lakukan, As'ad Ali juga mengaku optimistis atas pencalonan dirinya lantaran diuntungkan oleh persaingan tajam di dua kubu yang sudah lebih santer diberitakan.

"Juga diuntungkan oleh persaingan tajam dari dua kubu," kata dia.

As'ad Said Ali turut serta dalam kontestasi lima tahunan ini dengan dukungan dari sejumlah tokoh Nahdliyin dan keluarga pendiri NU.

Sosok As'ad Ali dinilai cocok untuk masa depan NU.

Dukungan terhadap As'ad Said Ali salah satunya disuarakan oleh pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim.

Baca juga: Rapat Pleno LPJ Muktamar Ke-34 NU Mundur Setengah Hari

Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) 2003-2018 Banyuwangi, KH Masykur Ali juga memberikan dukungan serupa.

Ia menilai, As'ad Ali telah melakukan banyak kaderisasi di level bawah NU dengan mendirikan PKPNU.

"Terbukti beliau KH As’ad Said Ali menginisiasi PKPNU yang mengokohkan warga NU hingga paling bawah," ujar dia seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Terbaru, As'ad Ali juga mendapatkan dukungan dari Forum Aliansi Muda NU. Ketua Forum Aliansi Muda NU Annas NR mengatakan, dukungan kepada As'ad Ali diberikan dengan harapan ia bisa merangkul seluruh elemen di NU.

"Kami mendukung kemunculan KH As'ad Said Ali yang bisa merangkul seluruh elemen di Nahdlatul Ulama," kata Ketua Forum Aliansi Muda Nahdlatul Ulama Annas NR dalam siaran pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com