“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diunggah laman resmi Kemenkes pada Sabtu (18/12/2021).
Nadia mengungkapkan, saat ini pasien IKWJ dan pasien M sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Dia menjelaskan, kedua pasien itu terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri dan dalam kondisi tanpa gejala.
Selain dua kasus itu, Kemenkes sebelumnya mengungkap kasus pertama varian Omicron yang menginfeksi pasien N, seorang petugas kebersihan yang sehari-hari bertugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Adapun pasien N diduga tertular dari WNI yang tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.
"Setelah merunut kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," kata Nadia.
Dia menjelaskan, ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet selama periode 24 November hingga 3 Desember 2021.
Terhadap 169 WNI itu telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang berinisial TF probable dengan kemungkinan besar tertular varian Omicron.
Adapun saat ini hasil test PCR untuk TF sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.