Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kreativitas Suyanto, TNI AU Dampingi agar Pesawat Dapat Sertifikat Laik Terbang

Kompas.com - 17/12/2021, 13:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara mendukung dan mengapresiasi kreativitas Suyanto (42), warga Lamongan, Jawa Timur, yang membuat pesawat terbang jenis short take off and landing (STOL).

"Tugas kami adalah memotivasi dan mendampingi, agar pesawat mendapat sertifikasi kelaikan terbang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah, kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Warga Lamongan Bikin Pesawat, TNI AU Akan Lakukan Supervisi dan Sosialisasi Aturan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Indan menjelaskan, salah satu tugas TNI AU yakni melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Tugas ini salah satunya diimplementasikan dalam bentuk dukungan terhadap segala bentuk inovasi dan krearivitas masyarakat di bidang pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Sejalan dengan itu, Indan memastikan bahwa TNI AU juga akan melakukan supervisi dan sosialisasi mengenai aturan penerbangan.

Sosialisasi ini nantinya akan dilakukan TNI AU melalui Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

"Agar operasionalnya dapat berlangsung dengan aman dan memenuhi standar keselamatan penerbangan sesuai aturan penerbangan yang berlaku," kata dia.

Baca juga: TNI AU Tak Punya Rencana Resmikan Pesawat STOL Buatan Warga Lamongan

Di sisi lain, Indan memastikan TNI AU tidak punya rencana meresmikan pesawat terbang buat Suyanto.

Hal itu ditegaskan Indan merespons kabar Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo akan meresmikan pesawat itu.

"TNI AU tidak punya rencana membeli atau meresmikan keberadaan pesawat tersebut," tegas Indan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah (tengah)Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah (tengah). Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah (tengah)

Pesawat buatan Suyanto diklaim mempunyai kecepatan maksimal 180 kilometer per jam.

Sementara, ukuran panjang pesawat ini 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang.

Suyanto merancang pesawat terbang ini di Ciamis, Jawa Barat. Pesawat ini kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya di Lamongan.

Baca juga: Sosok Suyanto, Pria Lulusan STM Asal Lamongan yang Bikin 3 Pesawat Sendiri hingga Dibeli Pemerintah Ceko, Pernah Menjadi TKI

Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan, dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis.

Sebelum kembali dirakit di Lamongan, bagian pesawat lebih dahulu dipisahkan, seperti sayap, baling-baling, hingga roda, agar lebih mudah diangkut dalam truk.

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan.

Ia hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas untuk pesawat.

"Saat ini, semuanya masih dalam proses," ucap Suyanto, Rabu (15/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com