Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hoaks Vaksinasi Covid-19 Bertebaran, Kapolri: Jangan Takut

Kompas.com - 16/12/2021, 15:40 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya hoaks terkait vaksinasi Covid-19.

“Seseorang yang sudah divaksin Covid-19 memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi daripada orang yang belum divaksin. Jadi jangan takut dengan hoaks yang ada,” ucapnya.

Pernyataan tersebut Sigit sampaikan saat tengah meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Rabu (15/12/2021).

Oleh karenanya, mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten itu mengimbau masyarakat untuk tidak takut vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19.

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di DKI Jakarta

“Bagi yang belum, jangan takut dan jangan ragu-ragu karena vaksinasi digunakan untuk meningkatkan kekebalan imunitas bagi masyarakat,” kata Sigit seperti dikutip dari rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah antusias melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi, Sigit meminta agar mereka mendatangi gerai vaksinasi yang telah disiapkan. Terlebih, kata dia, saat ini vaksin Covid-19 serta petugas vaksinasi sudah tersedia dan siap.

“Tinggal bagaimana masyarakat kemudian berbondong-bondong datang di gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pemerintah provinsi (pemprov), dan seluruh relawan,” kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid Dosis Pertama di Riau Capai 60,37 Persen, Ini Rinciannya

Terkait peninjauan vaksinasi tersebut, Sigit mengatakan, ada peningkatan progres vaksinasi hingga sebesar 49 persen di Kecamatan Ranomeeto.

Ia berharap jumlah tersebut terus bertambah hingga mencapai angka 70 persen seperti yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Kami harap dalam kurun waktu ke depan sampai minggu-minggu terakhir betul-betul bisa mencapai target pencapaian 70 persen,” ucap Sigit.

Sementara itu, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.

Baca juga: Sekolah Abai Prokes, Warga Diminta Melapor ke Dinas Pendidikan Pekanbaru

Adapun prokes yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Kapolri Imbau Masyarakat Tak Ragu Vaksinasi Covid-19, Jangan Takut Hoaks".

Penulis: Rahel Narda Chaterine | Editor: Icha Rastika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com