JAKARTA, KOMPAS.com - Polri merespons kritik dari Presiden Joko Widodo soal adanya sejumlah Kapolda ataupun Kapolres baru yang bertemu dengan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) yang sering membuat keributan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Dedi Prasetyo menegaskan, Polri senantiasa berupaya menjaga muruah institusi.
"Untuk itu Polri tetap harus menjaga muruah organisasi," kata Dedi, Sabtu (4/12/2021).
Ia pun mengatakan, kepolisian tidak boleh ragu melaksanakan upaya penegakan hukum secara profesional dan proporsional.
"Intinya seperti itu, agar jangan ragu laksanakan penegakkan hukum secara profesional dan proporsional," tambahnya.
Sebelumnya, saat memberikan arahan pada apel Kasatwil Polri, Jokowi meminta agar ketegasan dan kewibawaan tidak hilang dari Polri.
Jokowi menyinggung soal adanya kapolda dan kapolres yang baru dilantik bertemu dengan pengurus ormas yang membuat keributan.
Ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri. Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan," ujar Jokowi, Jumat (3/12/2021).
"Bener ini? (Lalu) saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? (Dijawab) supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.