Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Terminal BBM di Bali, Jokowi: Bagaimana Stok BBM?

Kompas.com - 03/12/2021, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Presiden Joko Widodo mendadak mengunjungi Terminal BBM Sanggaran di Denpasar, Jumat (3/12/2021).

Hal itu dilakukannya usai meresmikan acara Peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.

Dilansir dari keterangan tertulis fotografer presiden, Agus Suparto, iring-iringan rombongan Jokowi yang hendak kembali ke kawasan Nusa Dua Bali dan hendak memasuki jalan tol, mendadak berhenti di Fuel Terminal Sanggaran.

Jokowi lantas turun dari kendaraan dan melakukan inspeksi ketersediaan BBM di Pulau Bali.

Baca juga: Pemerintah Mau Setop Impor BBM pada 2027

Di Terminal BBM milik Pertamina itu, dia menanyakan ketersediaan stok BBM.

"Bagaimana stok BBM?" ujar Jokowi.

Supervisor Receiving, Storage, and Distribution Region V Pertamina Ayu Kurniawati mengatakan kepada Jokowi bahwa stok dan pengiriman BBM ke wilayah Bali aman.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Diberitakan sebelummya, pada kunjungan hari kedua di Bali, Jokowi dijadwalkan menghadiri sejumlah acara.

Pertama, Jokowi memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski.

Baca juga: BBM Satu Harga Sudah Jangkau 319 Titik di Wilayah 3T

Setelahnya, kepala dan rombongan bergerak menuju Three Mountain Bamboo Pavilion, Kura-Kura Bali Turtle Island Development, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar untuk meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.

Mengakhiri kunjungannya, kepala negara direncanakan akan memberikan sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri 2021 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan lepas landas kembali ke Jakarta pada sore hari melalui Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Kabupaten Badung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com