Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Ingatkan Guru Ajarkan Siswa Tak "Bully" Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 01/12/2021, 23:07 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengingatkan para guru untuk mengajarkan siswa agar tidak melakukan tindakan perundungan atau bullying terhadap anak lain yang merupakan penyandang disabilitas.

Sebab, kata dia, kondisi disabilitas bukanlah keingian dari anak tersebut melainkan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya nitip pesan terutama yang ada di sekolah kita harus ajarkan kepada anak-anak kita tidak membully, tidak mengejek teman-temannya yang memang dia disabilitas," kata Risma dalam acara Hari Disabilitas Internasional, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Mensesneg: Untuk Pertama Kalinya Komnas Disabilitas Dibentuk

Risma mengatakan, para guru harus memberi pengertian bahwa disabilitas adalah karunia dari Tuhan dan semua yang diciptakan adalah sempurna.

Serta para guru juga diminta mengajarkan untuk terus menghargai perbedaan dan menghormati satu sama lain terutama di lingkungan sekolah.

"Kita harus mulai campaign untuk bagaimana anak-anak ini tidak ada lagi anak yang dibully saat mereka ada di sekolahan. Itu yang utama yang ingin saya sampaikan," ujar dia.

Selain itu, eks Wali Kota Surabaya ini berharap tidak ada lagi perbedaan perlakuan pada penyandang disabilitas.

Salah satu yang ia harapkan adalah dengan disiapkannya sekolah umum untuk para penyandang disabilitas.

"Jadi kalau misalkan dia disabilitas netra tapi dia sampaikan 'saya mau di sekolah umum', maka saya minta diberikanlah kesempatan kepada mereka, bisa sekolah dimanapun dia ingin kan," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Lantik Anggota Komnas Disabilitas, Mensos: Beban Saya Turun

Risma mengingatkan bahwa menjadi tugas pemerintah untuk bisa menyediakan berbagai fasilitas dalam rangka mengakomodasi keinginan penyandang disabilitas terutama di sekolah umum.

Setelah itu diharapkan semua pihak bisa memberikan kesempatan yang sama bagi para penyandang disabilitas di Indonesia.

"Jadi saya berharap kita mulai melihat bahwa penyandang disabilitas kalau diberikan kesempatan yang sama maka mereka juga bisa berprestasi," ucap Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com