Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 22:25 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku bebannya berkurang dengan dibentuknya Komisi Nasional Disabilitas.

Adapun jajaran Komisi Nasional Disabilitas dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (1/2/2021).

"Dengan adanya Komisi Nasional Disabilitas beban saya turun, kemarin semua saya mikir sendiri, gimana nih aku mikir semua sendiri," kata Risma dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rabu sore.

Baca juga: Mensos: Teknologi Bisa Kurangi Ketergantungan Penyandang Disabilitas dengan Orang Lain

Risma mengatakan, sebelum ada Komisi Nasional Disabilitas, dirinya memikirkan semua masalah sosial, seperti kemiskinan hingga inovasi untuk penyandang disabilitas.

Namun, dengan adanya Komisi Nasional Disabilitas, ia merasa bebannya tidak akan seberat masa sebelumnya.

"Saya sampai (berpikir) bagaimana (bikin) kursi untuk (penderita) hidrosefalus, saya mikir begitu pokok ya harus bisa enggak tahu gimana (caranya)," ujarnya.

"Dan alhamdulillah saya bersyukur sekali semua itu sekarang terwujud dan semua itu yang membuat saudara-saudara kita yang semua katanya disabilutas tapi dia punya kemampuan luar biasa," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik tujuh orang sebagai anggota Komisi Nasional Disabilitas di Istana Negara pada Rabu sore.

Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono mengatakan, pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 53M Tahun 2021.

Baca juga: Mensesneg: Untuk Pertama Kalinya Komnas Disabilitas Dibentuk

"Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53M tahun 2021 tentang pengangkatan keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas," ujar Tonny sebagaimana dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

"Dengan rahmat tuhan YME. Presiden Republik Indonesia menimbang, mengingat, memutuskan, menetapkan, kesatu, mengangkat Keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas," lanjutnya.

Ke-tujuh anggota komisi tersebut adalah:

1. Dante Rigmalia sebagai ketua merangkap anggota
2. Deka Kurniawan sebagai wakil ketua merangkap anggota
3. Eka Prastama Widianta sebagai anggota
4. Gigin Purnawirawan Tarigan Sibero sebagai anggota
5. Fatimah Asri Mutmainah sebagai anggota
6. Jorna Arman Damanik sebagai anggota
7. Rahmita Maul Harahap sebagai anggota

"Kedua, masa jabatan keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas adalah 5 tahun sejak pelantikan," ungkap Tonny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com