Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Sebut Investasi Singapura Periode Januari-September Capai 7,3 Miliar Dolar AS

Kompas.com - 01/12/2021, 19:22 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar dolar AS.

Menurut Ma'ruf, meski dalam situasi pandemi Covid-19, investasi Singapura di Indonesia terus meningkat.

Hal ini dia sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).

“Total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 adalah 7,1 miliar USD dan pada kwartal ketiga secara year-on-year naik 2,8 persen,” ujar Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Rabu.

Baca juga: Bertemu Wapres Maruf Amin, Menteri Senior Singapura Sampaikan Dukungan untuk Indonesia di G20

Selain nilai investasi yang terus meningkat, Ma'ruf menyambut baik berbagai kesepakatan-yang terjalin antara Indonesia dan Singapura, mulai dari pembangunan energi baru, kerja sama moneter, hingga pendidikan.

“Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan juga mengatasi tantangan global,” ujar dia.

Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, hingga akhir 2020, Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia sejak 2010, kecuali pada tahun 2013.

Investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 senilai 7,3 miliar dolar AS itu diperoleh melalui 10.951 proyek dan saat ini masih berada di peringkat pertama.

Adapun investasi tersebut pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi, tanaman pangan dan perkebunan; industri makanan, pertambangan, serta industri mineral non-logam.

Fokus investasinya berada di wilayah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Penjualan Rumah Pribadi di Singapura Melejit

Sementara itu, Menteri Senior Teo Chee Hean mengatakan, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang sangat kuat di bidang ekonomi serta investasi.

Bahkan pada tahun 2020, investasi dari Singapura ke Indonesia meningkat 50 persen atau mencapai 9,8 miliar dolar AS.

"Saya sendiri terkejut melihat angka-angka itu tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan juga kepemimpinan di Indonesia,” kata dia.

Menurut Teo, kondisi tersebut juga didukung beberapa perjanjian yang telah ditandatangani kedua negara.

Antara lain, perjanjian investasi bilateral, perjanjian penghindaran pajak berganda, dan perjanjian finansial bilateral antara Singapura dan Indonesia.

“Atas arahan Bapak Wapres dan juga Perdana Menteri Lee serta Bapak Presiden (Jokowi), kami terus mengembangkan kerja sama di tiga area," kata dia.

Adapun area tersebut adalah flight information region, perjanjian ekstradisi, dan perjanjian pertahanan.

Teo mengatakan, Indonesia dan Singapura juga memiliki kerja sama yang baik di bidang kontra-ekstremisme yang diharapkan akan terus diperkuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com