Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim: Selama Ini Posyandu Aktif Undang Partisipasi Warga

Kompas.com - 26/11/2021, 09:59 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

"Sejumlah wilayah di Pulau Jawa saja ada yang belum memiliki puskesmas," kata penerima doktor honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

Baca juga: Perjuangan Warga Pedalaman Sikka NTT Gotong Pasien ke Puskesmas, Lintasi Jalan Rusak Sejauh 3 Kilometer

Menurut Gus Halim, persoalan kesehatan harusnya jadi perhatian bersama. Oleh karena itu, ia berharap puskesmas menjadi pusat pelayanan kesehatan di level desa.

Kendati demikian, ia kurang sepakat dengan ide puskesmas diberi tambahan fasilitas rawat inap.

Sebelumnya, dalam pertemuan itu, para dokter IDI bermaksud mengundang Gus Halim untuk menghadiri Muktamar ke-31 IDI di Provinsi Aceh pada Selasa (22/3/2022) hingga Jumat (25/3/2022).

Tak hanya mengundang, IDI juga meminta Gus Halim menjadi narasumber dalam muktamar itu untuk berbicara tentang peranan dokter di daerah.

Baca juga: Robot Medis ini Mengambil Darah Pasien, Akankah Gantikan Peran Dokter?

IDI berharap kehadiran Gus Halim bakal memicu keterlibatan pihak lain seperti pemda untuk lebih perhatian pada sektor kesehatan di Aceh.

Selain sebagai narasumber, Gus Halim juga diundang untuk menyambangi desa-desa yang terhitung sukses menangani kesehatan, termasuk persoalan stunting yang menjadi perhatian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

"Kami ingin agar pihak lain melihat bahwa penanganan kesehatan itu bukan hanya tugas dokter dan tenaga kesehatan (nakes)," kata perwakilan IDI Nasrul Musadir, yang didampingi Ariz Candra, Fajriman, T. Nanta Aulia, dan Safreadi.

Menanggapi undangan panitia muktamar IDI, Gus Halim menyatakan persetujuannya. Sebab, tema yang diangkat IDI menjadi salah satu perhatian Kemendesa PDTT sekaligus termasuk SDGs Desa tujuan ketiga yaitu desa sehat dan sejahtera.

Baca juga: Apresiasi SDGs Desa, IFAD: Tidak Ada Negara Lain yang Bisa Melokalkan Konsep Ini

Dia nampak bersemangat saat diajak meninjau langsung desa yang sukses dalam penanganan kesehatan di Aceh.

Bahkan, Gus Halim meminta agar ada waktu khusus saat meninjau desa itu karena pihaknya ingin melihat dari dekat untuk mengetahui lebih detail strategi desa di Aceh bisa sukses tangani kesehatan.

"Pola saya itu mereplikasi dan tidak perlu terlalu banyak teori. Jadi desa yang sukses itu nantinya akan menjadi percontohan bagi desa lain dalam melaksanakan penanganan kesehatan," katanya.

Seperti diketahui faskes di desa-desa saat ini masih terbatas, dan tidak sedikit yang mengenaskan.

Baca juga: Dinkes Kabupaten Bekasi Tak Bisa Tindak Faskes yang Tidak Turunkan Tarif Tes PCR

Dengan kehadiran IDI, Gus Halim ingin agar pelaksanaan muktamar dalam waktu dekat dapat menjadi solusi dalam penanganan kesehatan di desa.

“Apalagi Kemendesa PDTT dan IDI satu frekuensi, yaitu menginginkan desa-desa di Indonesia sehat dan sejahtera,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com