Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Akan Tambah Dukungan Satu Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Kompas.com - 24/11/2021, 14:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perancis berencana menambah dukungan vaksin Covid-19 bagi Indonesia sebanyak satu juta dosis.

Hal tersebut merupakan salah satu hasil pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean Yves Le Drian, Rabu (24/11/2021).

"Untuk vaksin (Covid-19), Indonesia menyampaikan apresiasi rencana tambahan dukungan vaksin sebesar satu juta dosis dari Prancis," kata Retno usai pertemuan.

Baca juga: Kemenkes: 11 Jenis Vaksin Covid-19 yang Dapat Izin BPOM Bisa Jadi Opsi Booster 2022

Retno mengatakan, sebelumnya Perancis telah memberikan dukungannya kepada Indonesia dengan memberikan sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Rencana penambahan dukungan vaksin Covid-19 itu merupakan salah satu dari beberapa kerja sama kesehatan dengan Perancis yang akan terus dilanjutkan.

"Kerja sama kesehatan akan dilanjutkan, dalam konteks memperkuat arsitektur kesiapan dunia dalam menghadapi pandemi yang akan datang," ujar dia.

Adapun dalam pertemuan bilateral tersebut juga dilakukan penandatanganan Plan of Action for Deepening Strategic Partnership Between Indonesia-France 2022-2027.

Kerja sama kesehatan yang dimaksud itu merupakan bagian dari rencana aksi yang ditandatangani.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Booster Gratis untuk Lansia dan Peserta PBI BPJS Kesehatan

Kerja sama dilakukan karena Perancis merupakan salah satu mitra dagang penting Indonesia, yakni mitra dagang terbesar kelima dari Eropa.

"Tahun ini, tahun kesepuluh sejak Indonesia-Prancis memiliki kemitraan strategis. Guna memberi arah yang lebih jelas untuk kemitraan 5 tahun ke depan, kami baru saja menandatangani rencana aksi," kata Retno.

Selain sektor kesehatan, beberapa prioritas dalam rencana aksi tersebut adalah pertahanan, perubahan iklim, energi, dan maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com