Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Hasanuddin: Perempuan yang Cekcok dengan Ibu Arteria Gunakan Mobil Dinas Brigjen TNI

Kompas.com - 23/11/2021, 11:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengungkapkan, mobil yang digunakan perempuan yang cekcok dengan ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan merupakan mobil dinas milik Kodam Jayakarta.

Berdasarkan hasil penelusurannya, Hasanuddin menyebut mobil militer dengan nomor 75194-03 itu digunakan oleh seorang brigjen TNI yang telah pindah tugas ke Badan Intelijen Negara (BIN).

"Kendaraan tersebut digunakan oleh brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Cekcok Ibunda Arteria Dahlan dan Persoalan Protokoler-Mobil Dinas TNI

Politikus PDI-P itu juga menyebutkan, saat cekcok terjadi, perempuan tersebut sedang bersama seorang pria berpangkat brigjen.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," ujar dia.

Pria yang merupakan mantan perwira tinggi TNI AD ini berharap agar cekcok antara ibunda Arteria dan perempuan tersebut tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Perseteruan Ibu Arteria Dahlan dan Seorang Perempuan, dari Hal Sepele sampai Seret Jenderal Bintang 3

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra menganggap cekcok antara ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan seseorang perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang murni perselisihan dua warga sipil.

"Kodam Jaya mengklarifikasi terkait berita viral tentang kejadian perselisihan yang terjadi antar penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, adalah murni perselisihan antara dua orang penumpang warga sipil," ujar Herwin, dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2021).

Herwin mengatakan, latar belakang perselisihan masih dalam proses penyelidikan.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021) mengatakan, Mabes TNI akan memberikan sanksi jika memang ada keterlibatan anggota TNI yang melakukan pelanggaran, termasuk proses hukum.

Video cekcok antara ibunda Arteria dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai keluarga anggota TNI di Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.

Dalam salah satu video, perempuan yang cekcok dengan ibunda Arteria tampak menumpangi mobil dinas TNI saat meninggalkan bandara.

Baca juga: Cekcok di Bandara, Arteria: Anak Jenderal Bintang Tiga Kok Bisa Atur-atur Protokoler TNI

Arteria pun meminta pihak TNI untuk menelusuri apakah perempuan tersebut berhak menggunakan mobil dinas TNI atau tidak.

"Apakah perempuan itu anggota TNI bukan, apa hubungannya perempuan itu dengan anggota TNI. Kalau dia anggota TNI apa benar itu mobil dia, kalau bukan TNI lagi, ya itu bukan mobil dia," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com