Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi PPKM, Jokowi Minta Kepala Daerah Seimbangkan Gas dan Rem

Kompas.com - 22/11/2021, 19:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para gubernur, bupati, dan wali kota menyeimbangkan gas dan rem dalam penanganan Covid-19.

Menurutnya, gas dan rem erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi.

"Agar juga disampaikan kepada gubernur bupati, wali kota untuk menyeimbangkan betul-betul gas dan rem," ujar Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Senin (22/11/2021).

"Sehingga kita bisa mempertahankan momentum untuk (ekonomi) tumbuh positif," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Minta Satgas Awasi Kedatangan Delegasi G20 Sejak di Bandara

Jokowi menuturkan, pada kuartal II 2021, pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen.

Kemudian pada kuartal III pertumbuhan ekonomi tercatat di angka 3,51 persen.

"Dan kita harapkan di kuartal IV ini lebih baik dari kuartal III," tegas kepala negara.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta agar seluruh kementerian dan lembaga satu frekuensi dalam menghadapi Desember 2021.

Dia mengingatkan agar seluruh instansi tersebut saling bekerja sama dan tidak terjebak ego sektoral.

Presiden melanjutkan, per 21 November 2021 kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 8.126.

Jumlah ini menurun sebanyak 892 kasus apabila dibandingkan kondisi kasus aktif pada 14 November sebanyak 9.108.

Selain itu, secara rata-rata penambahan kasus Covid-19 harian sebesar 362 kasus setiap harinya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di 5 Provinsi, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang

Meski demikian, kepala negara meminta semua pihak tetap waspada. Pasalnya, sebentar lagi Indonesia akan memasuki periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Di sisi lain, kondisi negara-negara lain sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

"Kita tahu pada saat ini kasus Covid-19 di Eropa semuanya naik," tambah Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com