Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Percakapan Lili Pintauli dengan Tersangka KPK soal Pengurusan Kasus Berdasarkan Kesaksian Eks Penyidik

Kompas.com - 22/11/2021, 17:20 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju mengakui ada telepon dari mantan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial yang bertanya soal perkara.

Robin mengaku, Syahrial mengajukan pertanyaan itu setelah mendapatkan telepon dari Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Hal itu disampaikan Robin yang merupakan terdakwa dugaan kasus suap pengurusan perkara di KPK, saat menjadi saksi atas terdakwa Maskur Husain.

Awalnya Robin menceritakan bahwa seminggu pasca komunikasi pertamanya dengan Syahrial untuk mengurus perkara di KPK, ia dihubungi kembali.

“Setelah satu minggu, Syahrial menghubungi saya,’ Bang udah dapat info belum ya? Karena saya barusan dihubungi Bu Lili yang mengatakan Syahrial gimana ini berkasmu di meja saya,’” tutur Robin dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Dewas KPK Bantah Lindungi Lili Pintauli Terkait Dugaan Pelanggaran Etik

Dalam kesaksiannya, Robin menyebut Syahrial bercerita minta dibantu oleh Lili.

“Lalu Lili mengatakan,’ Ya sudah kalau kamu mau dibantu kamu ke Medan. Bertemu Arif Aceh,’” kata Robin.

Mendengar cerita Syahrial itu, Robin lalu mengkonfirmasi apakah benar yang dimaksud adalah Lili Pintauli sebagai Wakil Ketua KPK.

Kala itu, lanjut Robin, Syahrial membenarkan bahwa memang Lili yang menghubunginya.

Lantas, Syahrial bertanya pada Robin apakah ada pegawai KPK bernama Arif Aceh.

“Saya bilang tidak tahu, di KPK tidak ada nama itu,” jelas Robin.

Kemudian Robin mengaku bertanya ke Maskur Husain tentang Arif Aceh.

Maskur menjawab bahwa Arif Aceh adalah seorang "pemain", dalam hal ini yang dimaksud pemain adalah pihak yang biasa mengurus perkara.

Baca juga: Laporkan Lili Pintauli ke Dewas KPK, Novel: Lili Komunikasi dengan Lawan Politik Tersangka KPK

Setelah itu Robin menyampaikan informasi dari Maskur itu pada Syahrial.

Syahrial kemudian sempat menyampaikan kebingungannya apakah akan mengurus perkara dengan menggunakan kenalan Lili yaitu Arif Aceh atau melalui Robin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com