Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Dukungan ke Ganjar-Puan dari Santri di Bogor

Kompas.com - 22/11/2021, 07:03 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

BOGOR, KOMPAS.com - Santri di pondok pesantren yang berlokasi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Kita mengakomodir suara di arus bawah terkait dukungan Ganjar-Puan untuk maju sebagai Presiden dan wakil presiden RI, makanya kami laksanakan deklarasi perdana ini, tetap untuk keputusan itu ada di Ibu Megawati sebagai Ketum PDI-P," ujar Ketua Umum Front Ganjar-Puan (FGP) Timur Kiemas selepas deklarasi di Ciawi, Bogor, Minggu (21/11/2021).

Ia menyebutkan bahwa deklarasi duet politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) serupa akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FGP provinsi lain.

Baca juga: Nurdin Halid: Kalau Ganjar Masuk Rumah Baru, Bersiaplah Jadi Wapres untuk Pak Airlangga

Deklarasi dukungan para santri tersebut dipimpin oleh Panglima DPD FGP Jabar, Taslim Hidayatullah.

Selepas deklarasi, menurut dia, jajaran pengurus serta relawan akan melakukan langkah-langkah taktis yang dibutuhkan.

"Usai deklarasi, kami akan melakukan langkah taktis dan konkret, di mana kami akan menyosialisasikan pasangan bakal calon presiden-wakil presiden ini ke tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh lainnya di Provinsi Jawa Barat," kata Taslim.

Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Puan Bertemu di Ruang VVIP Istana Negara

Menurut dia, Ganjar merupakan sosok santri dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Puan seorang nasionalis.

"Kami mendeklarasikan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani ini karena merupakan aspirasi dari masyarakat akar rumput, bakal calon presiden dan wakil presiden ini mewakili kaum agamis dan nasionalis," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com