Pandemi Covid-19 masih berlangung di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini diperburuk dengan munculnya berbagai varian baru yang membuat virus ini semakin berbahaya.
Baca juga: 94 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Belum Divaksin, Ini Fakta Manfaat Vaksin
Oleh karena itu, penting bagi siapa pun meminimalkan risiko terpapar virus SARS-CoV-2, salah satunya dengan mengikuti program vaksinasi.
Vaksin memang tidak membuat orang kebal dari Covid-19, tetapi bisa meminimalkan dampaknya.
Mengutip Kompas.com, Sabtu (17/7/2021), penelitian dari CDC menunjukkan dosis tunggal vaksin Pfizer memeliki efektivitas sekitar 60 persen hingga 80 persen untuk melawan Covid-19.
Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa dua dosis vaksin tersebut memiliki nilai efektivitas hingga 90 persen untuk melawan Covid-19.
Kekebalan penuh itu sangat penting untuk melindungi setiap orang dan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok untuk melawan pandemi.
Baca juga: Anggota DPR: Sangat Disayangkan, Kita Masih Butuh Vaksin tapi Ada yang Dibuang
“Selain membantu mencapai herd immunity, vaksin telah terbukti sangat efektif melawan mutasi dan varian virus Corona,” kata Joseph Khabbaza, ahli paru-paru dari Cleveland Clinic.
Adapun, pemerintah saat ini telah menggencarkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara memperkuat kekebalan komunitas dan meminimalkan risiko bagi mereka yang terpapar.
Selain itu, pemerintah juga mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bahkan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.
Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Baca juga: Perkuat Penerapan Prokes, BNPB Hadirkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.