Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Jokowi: Negara Ini Paling Sulit Manajemennya

Kompas.com - 18/11/2021, 13:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak mudah untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat menjelaskan perkembangan vaksinasi di hadapan para CEO dalam acara Kompas100 CEO Forum 2021, Kamis (18/11/2021).

Jokowi mengungkapkan, saat ini penyuntikan vaksin sudah mencapai 219,4 juta dosis. Dia menuturkan, jumlah itu tidak sedikit mengingat faktor geografis dan sosial di Indonesia.

"Jangan dibayangkan seperti negara-negara lain. Ini negara paling sulit manajemennya. Manajemen logistiknya sulit, manajemen transportasi juga sulit, bukan hal yang mudah," kata Jokowi, ketika memberikan sambutan secara virtual dari Istana Negara. 

Baca juga: Curhat Jokowi yang Takut Kasus Covid-19 Naik Drastis seperti Juli 2021

Jokowi menekankan, mendistribusikan 219 juta dosis vaksin bukan hal yang mudah. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 17.000 pulau.

"Negara kita juga bukan negara dengan geografis yang gampang. Ada 17.000 pulau, membawa vaksin pakai sepeda motor, membawa vaksin lewat sungai, naik perahu," ucapnya.

 

Adapun pada akhir 2021, Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa mencapai 280 hingga 290 juta dosis.

Dia menekankan, kecepatan vaksinasi Covid-19 menjadi kunci penanganan pandemi.

Baca juga: Jokowi: Sudah Mau Desember, Percepat Realisasi APBN dan APBD

Saat ini, kata Jokowi, antarprovinsi, kabupaten dan kota saling berlomba untuk mencapai vaksinasi semaksimal mungkin. Jokowi mengapresiasi hal ini sebagai hal yang baik.

"Saya sudah 60 persen, saya sudah 70 persen, saya sudah 80 persen. Ini juga bagus. Berkompetisi untuk hal yang baik. Sekarang vaksinasi dosis pertama (secara nasional) sudah 63 persen," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com