Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bertambah 706 Orang, Total Pasien Covid-19 Sembuh Capai 4.098.884 Orang

Kompas.com - 16/11/2021, 11:51 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comAngka kesembuhan harian pasien Covid-19 bertambah mencapai 706 orang sembuh per hari per Senin (15/11/2021).

Adanya penambahan per Senin meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.098.884 orang atau 96,4 persen.

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per Senin (15/11/2021), memperlihatkan lima provinsi dengan penambahan pasien sembuh harian tertinggi.

Provinsi Jawa Barat (Jabar) tercatat ada penambahan 289 orang dan kumulatifnya 690.990 orang sembuh, diikuti Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta penambahan 76 orang dan kumulatifnya 848.573 orang, dan Jawa Tengah (Jateng) penambahan 59 orang dan kumulatifnya 454.175 orang.

Kemudian, Jawa Timur (Jatim) bertambah 48 orang dan kumulatifnya 369.038 orang, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambaj 35 orang dan kumulatifnya 150.628 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi, yakni di DKI Jakarta penambahan 36 kasus dan kumulatifnya 862.825 kasus, diikuti Jabar 27 kasus dan kumulatifnya 706.901 kasus.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kasus Pertama Virus SARS Terdeteksi di China

Kemudian, Jateng penambahan 27 kasus dan kumulatifnya 485.856 kasus, Jatim  26 kasus dan kumulatifnya 398.950 kasus, serta Kalimantan Barat (Kalbar) 18 kasus dan kumulatifnya 41.317 kasus.

Pada kasus aktif per provinsi, terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi, yakni Papua sebanyak 1.680 kasus, Jateng Tengah sebanyak 1.500 kasus, Jabar sebanyak 1.193 kasus, DKI Jakarta sebanyak 663 kasus, dan Lampung sebanyak 616 kasus.

Secara nasional, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis berkurang sebanyak 496 kasus dan totalnya menjadi 8.522 kasus atau 0,2 persen.

Pasien terkonfirmasi positif (real time polymerase chain reaction/RT-PCR, Tes Cepat Molekuler/TCM, dan rapid antigen), per Senin bertambah sebanyak 221 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.251.076 kasus.

Kemudian, per Senin, terdapat delapan provinsi yang menambahkan kasus kematian, di antaranya Jateng  3 kasus dan kumulatifnya 30.181 kasus, diikuti Lampung  2 kasus dan kumulatifnya 3.835 kasus.

Baca juga: Aturan PPKM Jawa-Bali, Kapasitas Transportasi Umum Daerah Level 1-2 Boleh 100 Persen

Lalu enam provinsi lainnya penambahan satu kasus harian, yaitu Jatim dengan kumulatifnya 29.671 kasus, DKI Jakarta dengan kumulatifnya 13.589 kasus, Sumatera Selatan dengan kumulatifnya 3.070 kasus, Sulawesi Tengah dengan 1.599 kasus, Kalimantan Tengah dengan kumulatifnya 1.403 kasus, serta Kalimantan Utara dengan kumulatifnya 810 kasus.

Secara nasional, pasien meninggal juga bertambah sebanyak 11 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.670 kasus atau 3,4 persen.

Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per Senin sebanyak 243.422 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.845 kasus.

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 50.382.458 spesimen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com