Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Menjaga Perdamaian Dunia merupakan Tugas Mulia

Kompas.com - 16/11/2021, 10:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, menjaga perdamaian dunia merupakan tugas mulia prajurit TNI.

Hal ini disampaikan Hadi saat menyambut kedatangan 200 personel Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Satgas Kizi TNI Konga) XXXVII-G/United Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central in Africa (MINUSCA CAR).

Satgas Kizi TNI Konga kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan misi perdamaian di Afrika Tengah.

"Dan kita meyakini, tugas menjaga perdamaian dunia, merupakan tugas yang luhur dan mulia sekaligus membanggakan. Bukan saja mengangkat citra satuan dan TNI, tetapi juga citra dan harumnya nama bangsa dan negara Indonesia di forum internasional," ujar Hadi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/11/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Besok, Jokowi Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Hadi menyampaikan, tugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB tidak asing lagi bagi Indonesia, khususnya TNI.

Hal itu bukan hanya karena kontinuitas penugasan yang sering dipercayakan oleh dunia kepada TNI, tetapi lebih karena landasan moral dan filosofi serta doktrin pertahanan dan cinta damai.

Hadi mengatakan, komitmen dan keikutsertaan dalam menjaga ketertiban dunia merupakan amanat konstitusi, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

"Lebih dari itu, tugas dan pengabdian para prajurit di Afrika Tengah menjadi salah satu catatan sejarah nasional dan internasional," ungkap Hadi.

Hadi juga mengapresiasi keberhasilan Satgas karena telah sukses mengemban tugas dalam melaksanakan misi pemelihara perdamaian di Afrika Tengah.

Baca juga: Panglima TNI: Nakes Jantung Sistem Kesehatan Nasional

Menurutnya, keberhasilan ini terlihat pula dari beberapa piagam penghargaan yang diterima, antara lain The MINUSCA Medal dari PBB, The CAR Medal dari Pemerintah Republik Afrika Tengah, piagam penghargaan dari Chief Of Force Engineering MINUSCA, dan piagam penghargaan dari Serbian Armed Forces.

"Dan masih banyak lagi piagam dan penghargaan yang lainnya. Untuk itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para perwira dan prajurit Satgas Kizi atas dedikasi dan loyalitas yang telah kalian berikan," terang dia.

Dalam kesempatan itu, Hadi juga menyerahkan petikan anugerah tanda kehormatan Satya Lencana Santi Dharma kepada perwakilan empat prajurit berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66/TK/TAHUN 2021, tanggal 2 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com