Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi VII Desak Pertamina Investigasi Menyeluruh terkait Kebakaran Tangki Kilang

Kompas.com - 14/11/2021, 12:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta Pertamina melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap.

Apalagi, kata Eddy, kebakaran di kilang tersebut merupakan peristiwa yang kali ketiga terjadi sepanjang 2021.

"Sampai dengan hasil investigasi keluar, kami meminta Pertamina menahan diri menyampaikan dugaan penyebab kebakaran karena itu dapat membuat masyarakat bingung," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap Pernah Terbakar 7 kali dari 1995 hingga 2021

Eddy meminta Pertamina meningkatkan secara signifikan proses pengawasan, perawatan dan protokol pengamanan dari seluruh kilang minyak mereka.

"Kami sudah sampaikan hal itu saat kebakaran di kilang Cilacap dan Balongan Pertamina sebelumnya, namun kebakaran kembali terjadi saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait dengan dampak kebakaran di kilang minyak tersebut, Eddy meminta Pertamina untuk tetap mengamankan pasokan Pertalite di seluruh Indonesia

Baca juga: Pertamina Mulai Tambah Pasokan Solar ke Sejumlah Daerah

"Kami di Komisi VII DPR RI juga akan memanggil Direksi Pertamina dan meminta penjelasan, mengapa dalam setahun terjadi kebakaran Kilang berulang sampai tiga kali," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tangki di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Sabtu (13/11/2021).

Kebakaran yang terjadi pada tanki di kilang minyak Pertamina ini sekitar pukul 19.20 WIB.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, kebakaran terjadi di salah satu tangki produk Pertalite.

Baca juga: Pertamina: Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Telah Dipadamkan

"Yang terbakar adalah salah satu tangki, bukan kilang ya," ujar Ifki dalam wawancara dengan KompasTV, Sabtu.

Meski demikian, menurut Ifki, belum diketahui penyebab kebakaran.

Saat ini, upaya pemadaman masih dilakukan oleh pihak Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com