Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Yuli Pujihardi, Dompet Dhaufa Raih Penghargaan Live Achievement Tokoh Fundraising

Kompas.com - 12/11/2021, 16:26 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – General Manager Dompet Dhuafa Juperta Panji mengatakan, almarhum Yuli Pujihardi yang semasa hidupnya menjabat sebagai Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa merupakan orang yang rendah hati dan fundraiser tangguh.

Hal tersebut disampaikan Panji saat menghadiri ajang penghargaan anugerah Indonesia Fundraising Award (IFA) 2021 yang digelar oleh Institut Fundraising Indonesia (IFI) pada Kamis (4/11/2021).

Ajang IFA 2021 digelar secara hybrid dan daring melalui kanal YouTube IFI, serta dimeriahkan oleh musisi Fadly dan Rindra, anggota band PADI Reborn.

Sebagai informasi, Dompet Dhuafa meraih dua penghargaan dalam ajang tersebut, yaitu kategori live achievement tokoh fundraising IFA 2021 yang dianugerahkan kepada almarhum Yuli Pujihardi dan kategori fundraising wakaf produktif terbaik.

Baca juga: Kampanye Humanesia Dimulai, Dompet Dhuafa Ajak Komunitas Bantu Sesama

“Di tangan beliau (Puji) lahir karya-karya besar gerakan findraising. Mari beri doa agar almarhum diberikan syafaat oleh Allah SWT. Semoga semakin banyak Yuli-Yuli lainnya yang lahir di Indonesia,” kata Panji, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Pada kesempatan sama, Dewan Pembina IFI Arifin Purwakananta mengatakan, gerakan fundraising biasanya sepi peminat dan masih jarang ada orang yang mengakui penggalang dana.

“Padahal, fundraiser ini hebat karena bisa bertemu dengan orang paling susah juga bertemu dengan orang paling kaya di dunia ini,” ujar Arifin.

Untuk itu, lanjut dia, IFI memberikan apresiasi kepada para fundraiser melalui ajang IFA.

“Selamat dan sukses kepada para pemenang IFA 2021. Semoga semakin baik di tahun-tahun berikutnya. Semoga ajang tersebut menjadi penyemangat lembaga agar lebih baik dalam gerakan fundraising,” ucap Arifin.

Baca juga: Bangun Pesantren Mualaf Ke-5 di Bali, Dompet Dhuafa Diapresiasi Kemenag

Sementara itu, Direktur IFI Arlina F. Saliman mengatakan, anugerah IFA merupakan syiar dakwah bagi lembaga zakat sosial kemanusiaan agar tetap profesional, transparan, dan akuntabel.

Hal itu dilakukan agar masyarakat percaya untuk menyumbangkan dana dan berbagi kepada sesama melalui lembaga zakat.

“IFA juga menjadi syiar dakwah untuk gerakan kebaikan, dengan banyak munculnya profesional fundraiser di bidangnya masing-masing,” kata Arlina.

Ia menilai, sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor terpenting dalam aktivitas fundraising. Sebab, sentuhan kemanusiaan tergambar dari apa yang dilakukan oleh tim fundraiser.

Baca juga: Lewat Festival Ciliwung, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Dewasa ini, para donatur lebih senang mendapatkan akses informasi mendalam, termasuk interaksi komunikasi dengan lembaga zakat.

Oleh karena itu, lanjut Arlina, setiap akses informasi dari donatur ke lembaga zakat harus direspons dengan baik dan cepat. Akses ini termasuk panggilan telepon, surel, pesan singkat, dan lainnya.

Berdasarkan data Charities Aid Foundation (CAF) 2020, Indonesia termasuk negara paling dermawan di dunia.

Arlina berharap, IFA 2021 dapat menjadi penyemangat dan motivasi untuk kegiatan findraising di dunia gerakan zakat dan kemanusiaan.

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis sekaligus Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman mengatakan, fundraising bukan hanya sekedar mencari donasi, tetapi menggalang keterlibatan untuk membantu orang.

“Sedikit yang kita lakukan hari ini akan memberikan perbedaan besar untuk generasi yang akan datang. Satu kepedulian yang kita lakukan akan mampu melahirkan berjuta kebahagiaan,” tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com