Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Yakin Ganjar Pranowo Bakal Dilirik Partai Lain jika Tak Diusung PDI-P

Kompas.com - 11/11/2021, 18:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray yakin bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal dilirik oleh partai politik lain untuk diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 jika tak diusung oleh PDI Perjuangan.

"Kita dorong orang lebih kenal Pak Ganjar karena begitu kenal rata-rata suka, begitu keterkenalan tinggi dengan sistem pemilu yang sekarang, ini sudah banyak partai yang mau. Partai yang ingin mencalonkan banyak karena perlu figur," kata Mazdjo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Nurdin Halid: Kalau Ganjar Pranowo Tak Dapat Tempat di Partainya, Golkar Terbuka

Ia mencontohkan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid yang eksplisit mengungkapkan bahwa Golkar membuka peluang untuk mengusung Ganjar pada Pilpres 2024.

Mazdjo mengatakan, pihaknya tidak memaksakan agar Ganjar diusung oleh PDI-P. Namun, ia mengaku masih optimistis partai berlambang kepala banteng itu akan mencalonkan Ganjar.

Menurut Mazdjo, dinamika yang terjadi di internal PDI-P terkait pencalonan presiden merupakan hal yang wajar.

Ia mengatakan, ganjarist (pendukung Ganjar) tidak terganggu dengan kader-kader PDI-P yang tidak suka dengan Ganjar karena ia yakin yang menyukai Ganjar jumlahnya lebih banyak.

"Pak FX Rudy (mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo) adalah kader kebanggaan kesayangannya Bu Megawati, itu dengan statement-nya dengan clear (menyatakan) 'Saya dukung Ganjar', itu kan artinya 50-50 di dalam," ujar Mazdjo.

Baca juga: Banyak Relawan Dukung Ganjar dan Puan, Politikus PDI-P: Aset yang Harus Dihargai

Sebelumnya, Nurdin menyebutkan, partainya membuka peluang untuk mencalonkan Ganjar pada Pilpres 2024 jika Ganjar tidak dicalonkan oleh PDI-P.

Namun, ia tidak mengungkapkan apakah Ganjar akan dicalonkan sebagai presiden atau menjadi wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang akan diusung sebagai presiden.

"Nanti kalau misalnya Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu atau nomor dua, itu soal nanti. Kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," kata Nurdin.

Baca juga: Relawan Ganjar GPP Mengaku Tak Didanai Satu Pihak, Klaim Biaya Gotong Royong

Ganjar merupakan salah satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.

Namun, hingga kini PDI-P belum memberikan keputusan apakah akan mengusung Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang atau mengusung nama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com