Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Relawan Dukung Ganjar dan Puan, Politikus PDI-P: Aset yang Harus Dihargai

Kompas.com - 11/11/2021, 16:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira berpandangan, munculnya berbagai kelompok relawan merupakan sebuah aset yang harus dihargai.

Ia mengungkapkan hal itu menanggapi keberadaan kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungan kepada kader-kader PDI-P, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.

"Saya bilang relawan itu adalah aset, adalah aset yang tentu sekarang mereka mendukung kader-kader PDI Perjuangan ya. Tentu kita menghargai itu, dalam arti kita memberikan apresiasi," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Kamis (11/11/2021).

Andreas mengatakan, fenomena munculnya relawan adalah hak politik masyarakat untuk mengekspresikan pendapat dan pandangannya tentang apa yang mereka anggap terbaik untuk Indonesia.

Menurut dia, dukungan relawan ke kader-kader PDI-P justru harus dikelola dengan baik agar dapat menjadi kekuatan politik untuk mendukung kandidat yang akan diputuskan oleh partai kelak.

Baca juga: Relawan Ganjar GPP Mengaku Tak Didanai Satu Pihak, Klaim Biaya Gotong Royong

Ia melanjutkan, kelompok relawan juga harus disinergikan dengan struktur partai agar berada dalam satu barisan yang sama untuk memenangkan kandidat yang diusung partai.

"Mungkin tidak 100 persen tapi arsiran daripada kelompok-kelompok ini menjadi suatu akumulasi politik dan menjadi daya dorong yang kuat untuk memenangkan siapa yang diusung oleh partai nantinya," kata dia.

Anggota Komisi X DPR itu menambahkan, kekuatan relawan sudah terbukti pada Pilkada DKI 2012 lalu ketika Joko Widodo sukses mengalahkan Fauzi Bowo meski elektabilitasnya sempat tertinggal jauh.

"Faktor relawan memang kemudian mendongkrak benar, benar-benar membuat politik itu menjadi meriah. Meriah dalam arti tingkat partisipasinya tetapi juga ini mendorong elektabilitas dan juga pihak pemenangan ini menjadi pemenang untuk kandidat," ujar Andreas.

Akan tetapi, ia menegaskan, keputusan soal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang merupakan kewenangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Diketahui, sejumlah kelompok relawan telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar maupun Puan.

Terbaru, sejumlah relawan mengatasnamakan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) mendeklarasikan diri mendukung Ganjar sebagai calon presiden.

Baca juga: Relawan SIGAP: Untuk Lanjutkan Jokowi ialah Ganjar Pranowo, Jiwanya Merakyat

"Kami organ GPP tergabung dalam satu wadah yang siap sedia mendorong dan mengawal proses figur Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 yang akan datang," kata Ketua Umum GPP Achmad Syaiful di Bantaran Kali Ciliwung, Kalibata, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Sementara itu, sejumlah relawan yang mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan meberi dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029," kata Deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com