Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 8 November: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 60,21 Persen

Kompas.com - 08/11/2021, 14:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah hingga Senin (8/11/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 125,394,487 orang atau setara 60,21 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 79,212,475 orang atau 38,03 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Data itu disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Senin.

Untuk tenaga kesehatan, sebanyak 2.019.952 orang atau 137,53 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.906.723 orang atau 129,80 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Baca juga: Mengapa Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Orang Berbeda-beda?

Kemudian, sebanyak 1.167.214 orang atau 79,47 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.

Adapun sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.

Selanjutnya, kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 9,089,529 orang atau setara 42,17 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 5,632,270 orang atau 26,13 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Adapun, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Berikutnya, pemerintah juga menargetkan vaksinasi Covid-19 pada petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Baca juga: Menkes: Mohon Maaf, Vaksinasi Booster Bagi Anggota DPR Akan Berbayar

Hingga saat ini, sebanyak 28.139.059 orang atau 162,40 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.240.473 orang atau 134,13 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.707.450 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.310.871 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 71.805.517 orang atau 50,85 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 39.283.689 orang atau 27,82 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Baca juga: Rekomendasi IDAI Terbaru Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Saat ini, sebanyak 13.127.204 anak atau 49,16 persen disuntik tahap pertama dan 8.083.345 anak atau 30,27 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Terakhir, vaksinasi dosis pertama untuk kategori gotong royong mencapai 1.204.134 orang atau 8,03 persen. Untuk dosis kedua, sebanyak 1.064.259 orang mendapatkan vaksinasi atau 7,10 persen dari sasaran.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Meski cakupan vaksinasi secara umum telah mencapai lebih dari 60 persen, pemerintah tetap mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona, terutama dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bahkan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com