JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 75.829.190 orang atau 36,41 persen dari target, pada Rabu (3/11/2021) pukul 12.00 WIB.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 121.975.753 orang atau 58,57 persen dari target sasaran yang ditetapkan.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Rabu.
Saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 801, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.246.174
Adapun sebanyak 2.016.210 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.899.925 orang telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sebanyak 1.147.124 orang atau 78,10 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.
Selanjutnya, sebanyak 28.088.716 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.034.147 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara, 2.689.723 guru dan tenaga pendidik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.287.924 orang sudah disuntik vaksi dosis kedua.
Ada pula, 8.786.150 lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 5.432.071 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 24, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 143.481
Untuk kelompok masyarakat rentan dan umum, sebanyak 77.482.934 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 40.923.527 orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Pemerintah juga menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12-17 tahun.
Saat ini, 4.404.819 orang sudah disuntik tahap pertama dan 3.497.017 orang sudah mendapatkan dosis kedua.
Terakhir, vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.
Hingga saat ini, 1.187.838 orang telah menerima dosis pertama dan 1.040.807 orang yang telah menerima dosis vaksin lengkap.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Baca juga: UPDATE 3 November: Ada 11.592 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.