Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Tempat Wisata di Kabupaten Bogor, BNPB Bagikan 500 Masker ke Desa Wisata Pamegarsari

Kompas.com - 30/10/2021, 12:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito melakukan tinjauan ke Desa Wisata Pamegarsari, Kabupaten Bogor, Jumat (29/10/2021) untuk melihat penerapan protokol kesehatan di tempat wisata saat pandemi Covid-19.

Selain meninjau, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini turut memberikan dukungan berupa logistik pencegahan Covid kepada Kepala Desa Pamegarsari.

"Kemarin sudah dikirimkan masker dan dukungan pencegahan Covid lainnya untuk masyarakat di sini," kata Ganip dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: BNPB Ingatkan Masyarakat dan Pemda Antisipasi Potensi Dampak La Nina

Adapun logistik yang diberikan terdiri dari 5.000 masker, thermo gun sebanyak 5 unit, hand sanitizer 10 botol ukuran 100 ml, dan 2 jerigen sanitizer ukuran 4 liter.

Menurut dia, kondisi perkembangan Covid-19 di Indonesia yang saat ini terus membaik, berdampak positif pada pemulihan ekonomi bagi semua unsur, salah satunya unsur pariwisata.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Pamegarsari Dian Iskandar menjelaskan, tim Satgas Covid-19 desa turut mengawasi dan terlibat penerapan prokes di tempat wisata.

Dian menyebut, tim Satgas Covid-19 desa setempat juga melakukan edukasi terkait protokol kesehatan.

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Pakai Masker di Tempat Wisata Bali dan Kepri Rendah, Satgas Ingatkan Vaksinasi Belum 100 Persen

Ia pun menyebut para pedagang pun siap dan bersedia menjalankan protokol kesehatan.

"Tim Satgas Covid desa salah satunya Karang Taruna, diturunkan untuk menegakan prokes, kemudian para pedagang secara sukarela menyemprotkan disinfektan, mengimbau pengunjung agar memakai masker dan tetap berjaga jarak ketika menikmati keindahan Situ Lebak Wangi yang terdapat di lingkungan Desa Wisata Pamegarsari," ucap Dian.

Tinjauan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Adian Napitupulu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan, Kepala Desa Pamegarsari, serta perwakilan TNI/Polri.

Baca juga: Satgas Covid-19: Percepatan Vaksinasi Dosis Kedua Jadi Kunci Pertahankan Kondisi Pandemi yang Membaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com