Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Perubahan Iklim, Jokowi: Kita Tak Ingin Ikut Dalam Retorika yang Tak Dapat Dijalankan

Kompas.com - 29/10/2021, 10:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia sangat konsisten terhadap isu perubahan iklim yang kini tengah dihadapi dunia.

Jokowi menyampaikan hal itu saat memberi keterangan mengenai rangkaian kunjungannya ke tiga negara dalam rangka menghadiri sejumlah agenda konferensi pada 29 Oktober hingga 5 November 2021.

"Posisi Indonesia untuk isu perubahan iklim adalah sangat konsisten. Kita bekerjakeras untuk memenuhi apa yang sudah kita komitmenkan. Kita tak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tidak dapat kita jalankan," ujar Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/10/2021).

Berkaitan dengan hal itu, dirinya aman hadir di Glasgow, Skotlandia untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2021 yang juga dikenal sebagai COP26 pada 1- 2 November 2021.

Jokowi menuturkan, KTT ini akan dipimpin langsung oleh PM Inggris Boris Johnson dan akan dihadiri sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.

Baca juga: Surat Terbuka Masyarakat Sipil Peduli Iklim untuk Presiden Jokowi Jelang COP26

"Beberapa hari yang lalu, PM Boris Johnson juga telah menelpon saya guna membahas persiapan COP26 ini," ungkap Jokowi.

Dikatakannya, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam isu perubahan iklim.

Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah salah satu pemilik hutan tropis dan hutan mangrove terbesar di dunia.

"Sehingga sudah menjadi komitmen Indonesia untuk menjadi bagian solusi. Isu perubahan iklim harus terus diletakkan dalam kerangka pencapaian target SDG's sehingga hasilnya akan dapat berkelanjutan," tegas Jokowi.

Pada KTT perubahan iklim ini, nantinya kepala negara juga akan mengunjungi paviliun Indonesia. Nantinya, Indonesia akan menunjukkan capaian dan peluang-peluang kerja sama penanganan perubahan iklim.

"Seperti di pertemuan G20, di pertemuan COP26 ini saya juga akan melakukan sejumlah pertemuan-pertemuan bilateral," kata Jokowi.

Baca juga: 5 Pesan Komunitas Peduli Iklim untuk Jokowi Sebelum Hadiri COP26

"Selain itu saya juga akan melakukan temu bisnis dengan pimpinan-pimpinan dunia bisnis dari Inggris yang berencana akan berinvestasi ke Indonesia," tambahnya.

Sebelum menghadiri COP26, Jokowi akan menghadiri KTT G20 di Roma, Italia. Jokowi akan bertolak ke Roma pada Jumat hari ini.

Kemudian setelah hadir di COP26, Jokowi akan berkunjung ke Uni Emirat Arab pada 3-4 November 2021 dalam rangka pertemuan bilateral.

Jokowi baru akan tiba kembali ke Indonesia pada 5 November 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com