Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Perubahan Kian Cepat, Panglima TNI: Soliditas TNI-Polri Sangat Penting

Kompas.com - 28/10/2021, 14:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, soliditas TNI dan Polri sangat penting di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis.

"Di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting," ujar Hadi, saat memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021, di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021).

Menurut Hadi, di samping kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri.

Baca juga: Dua Helikopter Bell Selesai Overhaul, Prabowo Minta TNI AD Rawat Sebaik-baiknya

Ia mengatakan, tujuan pendidikan dasar integrasi adalah membentuk prajurit Taruna Akademi TNI untuk menjiwai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, serta Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya.

Menurut dia, taruna TNI dan Polri diharapkan mampu membangun semangat integrasi, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan.

Di hadapan prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian, Hadi menyampaikan bahwa saat ini dunia maya telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadi juga menyebut, di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Indonesia saat ini dihadapkan dengan beragam tantangan.

Menurut dia, upaya penanganan pandemi terhambat karena berbagai penyebaran informasi hoaks.

"Akibatnya sebagian masyarakat masih belum mau divaksin, tidak mau melaksanakan testing kontak erat, tidak mau memakai masker dan sebagainya," kata dia.

Baca juga: TNI AL Akan Fokuskan Pengadaan Tahun 2022 untuk Alutsista hingga Kemampuan Siber

Menurut Hadi, dalam menghadapi realita tersebut, harus disikapi dengan kemampuan membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Ia menyatakan, sejarah telah membuktikan bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan, bersinergi dan bekerja sama, segala bentuk permasalahan bangsa ini dapat diselesaikan.

"Soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa harus dipupuk dan dipelihara sedini mungkin," ujar dia.

Baca juga: Serahkan 2 Kapal Perang Baru, Prabowo Minta TNI AL Jaga Aset Rakyat

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo tersebut, keduanya mewisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang berjumlah 982 prajurit.

Mereka terdiri dari 449 Taruna Darat, 190 Taruna Laut 140 Taruna Udara, dan 203 Taruna Bhayangkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com