Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tabrakan LRT di Cibubur, Diduga Human Error hingga Dirut INKA Minta Maaf

Kompas.com - 26/10/2021, 06:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Budi Noviantoro mengatakan, dua kereta LRT yang rusak akan dibawa ke Madiun setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai menginvestigasi penyebab kecelakaan.

“Setelah investigasi selesai, dua kereta itu dibawa lagi ke Madiun untuk diperbaiki,” kata Budi, Senin (25/10/2021).

Budi menyatakan, kerusakan terjadi pada kabin kedua kereta LRT. Seluruh biaya perbaikan kereta LRT pun sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT INKA.

Sementara, terkait kerugian yang dialami akibat tabrakan dua kereta itu, Budi mengaku masih belum mengetahuinya.

Budi juga belum memastikan jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan LRT tersebut.

Menurutnya, PT INKA masih memiliki beberapa komponen cadangan di pabriknya. Namun jika mengalami kekurangan, PT INKA siap membeli komponen yang diperlukan.

Baca juga: Masinis LRT yang Terlibat Kecelakaan di Jakarta Timur Alami Trauma

5. Minta maaf

Atas kejadian ini, Budi selaku Direktur Utama PT INKA meminta maaf kepada pada pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Secara khusus, ia meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Saya atas nama Dirut dan direksi PT INKA memohon maaf pada semua pihak, kepada Pak Menhub, Menteri BUMN, yang terkait juga Menko Marves khususnya yang membantu luar biasa,” ungkap Budi.

Untuk diketahui, LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Kontrak pengadaan LRT Jabodebek senilai Rp 3,9 trilyun ini ditandatangani sejak 18 Januari 2018 antara PT INKA (Persero) dengan PT KAI (Persero).

Susunan satu trainset berupa enam kereta dengan empat kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan dua kereta tidak berpenggerak (trailer car-TC). Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1.300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum.

Baca juga: Saat Transjakarta dan LRT Jabodebek Alami Kecelakaan pada Hari yang Sama...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com