Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Vaksinasi Covid-19, Panglima TNI Kerahkan 122 Nakes ke Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 21/10/2021, 09:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengirimkan 122 tenaga kesehatan (nakes) TNI untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (20/10/2021).

Sebanyak 122 nakes tersebut diberangkatkan melalui dua penerbangan dari Lanud Adisutjipto, Yogyakarta dengan menggunakan pesawat Hercules C-130  A- 1303 dan CN A-2901 TNI AU ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Seratusan nakes tersebut diterima langsung Wakil Kepala Pusat Kesehatan (Wakapuskes) TNI Marsma Didik Kestito, yang selanjutnya diberangkatkan menuju Hotel Amaris Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

"Kita sebagai anggota TNI tentunya mempunyai kewajiban untuk membantu tugas dari pemerintah. Di sinilah tugas dari para Perwira Siswa sekalian, membantu melaksanakan vaksinasi di daerah Tangerang dan Bogor," ujar Didik, dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Rabu.

Baca juga: Panglima TNI: Masih Ada Warga Enggan Disuntik Vaksin Covid-19 karena Hoaks

Adapun 122 nakes yang dikerahkan tersebut merupakan siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI yang tengah mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Mereka terdiri dari 88 orang dokter umum, 11 orang dokter gigi, 8 apoteker, 4 perawat, 3 orang gizi, 1 orang elektro medis, 2 orang fsioterapis, 2 analis medis, 1 orang radiologi, 1 perawat gigi dan 1 orang perkam medis.

Pengerahan nakes TNI ini dalam rangka menciptakan 70 persen herd immunity guna membantu penanganan Covid-19.

Didik menyatakan, saat ini seluruh negara termasuk Indonesia sedang berperang menghadapi Covid-19.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah mulai dari menggencarkan protokol kesehatan hingga mendirikan berbagai rumah sakit Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia.

Selain itu, Didik mengatakan bahwa TNI mendapat tugas untuk melaksanakan vaksinasi kepada 50 juta penduduk Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun hingga 98 Persen, Pemerintah Tetap Gencarkan Vaksinasi

Menurut dia, hal ini adalah tugas yang berat yang harus dilaksanakan bersama-sama.

“Para perwira siswa agar dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Sebagai Perwira kita dituntut untuk selalu melaksanakan tugas yang dibebankan oleh negara kepada kita dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com