Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Untuk Pemilihan Presiden, Kita Harus Menang

Kompas.com - 20/10/2021, 13:27 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan calon yang diusung partainya menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-57 Partai Golkar, di kantor DPP, Jakarta Barat, Rabu (20/10/2021).

"Untuk pemilihan presiden, minimal harus menang. Jadi maksimalnya silakan dicari, tapi minimal capres kita harus menang," kata Airlangga.

Baca juga: Airlangga Urung Deklarasi Capres, Golkar: Masih Fokus Sebagai Menko dan Ketua KPC-PEN

 

Airlangga juga menargetkan partainya memperoleh 20 persen suara pada pemilu legislatif (pileg) dan lebih dari 60 persen pada pemilihan kepala daerah (pilkada).

"60 persen ini adalah capaian yang sudah kita hasilkan. Jadi kta sudah mencapai 62 persen. Jadi memang 60 persen adalag angka yang terukur," kata dia.

Oleh karena itu, Airlangga mengajak seluruh kadernya untuk bersatu dan memenangkan Partai Golkar.

"Masih ada waktu tiga tahun ke depan, kita kosolidasikan kekuatan, satukan langkah, raihlah simpati masyarakat, rebut hati rakyat agar rakyat memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar," imbuhnya.

Baca juga: 4 Kader Tersandung Kasus Korupsi, Waketum Golkar: Kami Sudah Wanti-wanti...

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menekankan, tahun 2024 merupakan momen penting bagi Partai Golkar.

Sebab, tahun 2024 menjadi tahun pertaruhan, di mana usia partai berlambang pohon beringin itu akan menginjak 60 tahun.

Sehingga ia berharap partainya harus menorehkan sejarah dengan merebut kemenangan.

"Tentunya kemenangan itu akan dimanifestasikan dalam kemenangan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah," tutur dia.

Dalam rangka mewujudkan kemenangan tersebut, ia mendorong partainya untuk melakukan konsolidasi serta penggalangan opini.

Pada 2022 mendatang, Airlangga juga mendorong Badan Pemenangan Pemilu untuk mulai bekerja

"Dan para fungsionaris akan diterjunkan ke daerah-daerah agar menyosialisasikan calon presiden Partai Golkar dan calon legislatif Partai Golkar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com