Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Keberhasilan Tim Indonesia Rebut Piala Thomas Tak Lepas dari Energi Positif Jokowi

Kompas.com - 18/10/2021, 12:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P mengucapkan selamat dan mengapresiasi para atlet dan ofisial bulutangkis Indonesia yang berhasil merebut piala Thomas dalam ajang kejuaraan bulutangkis dunia, Thomas and Uber Cup 2020.

"Luar biasa. Begitu membanggakan. Bulutangkis terbukti menjadi lambang supremasi keunggulan olahraga Indonesia di tingkat dunia. Selamat, sangat mengharukan, Piala Thomas kembali lagi ke Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).

Hasto mengatakan, capaian tim bulutangkis putra Indonesia tersebut tak lepas dari energi positif kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tak Ada Bendera Indonesia di Thomas Cup, Puan: Sesungguhnya Merah Putih Berkibar di Dada Kita Semua

"Keberhasilan tim bulutangkis Indonesia tidak terlepas sari kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memberikan energi positif berupa rasa percaya diri sebagai bangsa besar," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).

Hasto mengatakan, energi positif dari kepemimpinan Jokowi juga terlihat saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 dan keberhasilan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Ini menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi terhadap olah raga, telah membangkitkan rasa percaya diri dari seluruh atlet Indonesia," ujarnya.

Menurut Hasto, keberhasilan tim bulutangkis Indonesia setelah mengalahkan regu Tiongkok di Aarhus, Denmark sangat membanggakan.

Baca juga: Sesal Merah Putih Tak Berkibar karena Sanksi WADA, Salut Indonesia Fokus Juara Piala Thomas

Masyarakat Indonesia, lanjutnya, bangga atas perjuangan pemain Indonesia sejak penyisihan hingga menang dengan telak melawan Tiongkok di final.

Ia pun memuji kekompakan tim Indonesia dalam merebut piala yang setelah 19 tahun lepas dari Indonesia.

"Di tengah menguatnya supremasi Tiongkok, tim bulu tangkis Indonesia secara kolektif hadir sebagai satu kesatuan kekuatan gotong royong dan mampu menghadirkan energi perlawanan dengan mentalitet juara," tuturnya.

"Tidak mudah mengalahkan Tiongkok di tengah rasa percaya diri yang begitu besar, dan Indonesia berhasil menampilkan kepemimpinan bulu tangkis sebagai juara dunia,” ucap dia.

Baca juga: Beri Sanksi yang Membuat Merah Putih Tak Bisa Berkibar di Piala Thomas, Apa Itu WADA?

Sebelumnya, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan Merah Putih meraih gelar juara Thomas Cup 2020 setelah mengalahkan Li Shi Feng pada laga ketiga.

Jonatan menang 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng dalam drama tiga gim selama 1 jam 21 menit.

Dengan kemenangan Jonatan yang tampil pada partai ketiga, Indonesia dipastikan keluar sebagai juara Piala Thomas 2020 dengan mengalahkan China 3-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com