Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Ratas, Jokowi dan Mentan Bahas Harga Jagung dan Telur

Kompas.com - 06/10/2021, 16:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Wiododo menggelar rapat terbatas mengenai ekosistem ketahanan pangan nasional dengan Menteri Pertanian dan sejumlah menteri terkait pada Rabu (6/10/2021).

Dalam rapat tersebut dibahas tentang sejumlah isu, antara lain soal jagung, peternak ayam dan harga telur.

"Hari ini kita dikumpulkan Bapak Presiden untuk melakukan rapat terbatas tentang ekosistem ketahanan pangan kita. Lebih khusus terkait dengan jagung, peternak ayam dan sebagainya," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan usai rapat di Istana Kepresidenan, Rabu.

Baca juga: Kejar Target, Pemkot Tangsel Janji Bagikan Telur untuk Peserta Vaksinasi Covid-19

"Kalau terjadi masalah berkait dengan telur dan ayam yang juga melimpah dan harganya kemudian turun dan beberapa agenda agenda dipersiapkan untuk menangani itu," lanjutnya.

Salah satu rencana permanen untuk mengatasi penurunan harga telur adalah pemerintah akan membentuk industri telur. Dengan demikian, telur dari para produsen dapat terjualbelikan.

Selain itu, produksi telur yang ada, direncanakan bisa masuk ke dalam program bantuan sosial (bansos).

Lebih lanjut, Syahrul mengungkapkan penyebab turunnya harga jual telur saat ini tidak berdiri sendiri.

Persoalannya, produksi telur saat ini melimpah sementara konsumsi di restoran, hotel dan toko-toko sedang tidak maksimal.

"Karena PPKM kemarin, ini harus menjadi penyikapan yang dilakukan oleh lintas sektor," tutur Syahrul.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Jakarta Barat Anjlok, Ini Penyebabnya

Di sisi lain, produsen telur mengalami kesulitan membeli pakan ternak dengan harga terjangkau. Dalam hal ini harga jagung di pasaran masih tinggi.

Salah satu solusi penanganannya yakni membantu peternak secara langsung terhadap kebutuhan pakan mereka.

"Dalam hal ini jagung didekatkan ke situ. Yang kedua kedua di sentra-sentra utamanya di Jawa antara lain di Blitar, Kendal dan Lampung kita buatkan di sekitarnya itu penanaman jagung besar-besaran, " tambah Syahrul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com