Selanjutnya, mata kuliah Bahan dan Alat Penangkapan Ikan dan Daerah, Teknik Penangkapan Ikan, serta Biologi Perikanan dari prodi Perikanan Tangkap.
Selain Tefa, Politeknik KP Jembrana juga telah menyelesaikan pembangunan beberapa sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya, jalan kampus dengan panjang 297 m dan lebar 4 m yang dilengkapi drainase.
Kusdiantoro berharap, jalan kampus yang selesai dibangun pada Juli 2021 tersebut dapat berfungsi dengan baik dan bebas dari genangan air hujan, serta bisa melengkapi jalan kompleks perkantoran yang sudah ada sebelumnya.
Selain itu, ada pula gerbang kampus yang dibangun mirip Candi Bentar. Kemudian, pagar keliling yang berfungsi sebagai pengamanan aset sekaligus melambangkan pembatas lokasi kawah candradimuka Politeknik KP Jembrana.
Baca juga: Kembangkan Riset Perikanan dan Kelautan, BRSDM Siap Dukung 3 Program Prioritas KKP
Masih dalam momen yang sama, Kusdiantoro juga melantik 23 pegawai negeri sipil (PNS) pada Jabatan Fungsional Lingkup BRSDM. Jumlah ini terdiri dari 16 dosen jenjang asisten ahli dan 7 penyuluh perikanan.
Kusdiantoro berpesan, ASN harus mendukung program prioritas KKP yang digaungkan Menteri KKP.
“Seluruh ASN juga harus menerapkan nilai dasar ASN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Berakhlak)," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.