Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Percepat Pembangunan Papua Youth Creative, Puan: Papua Harus Jadi Tempat Lahir Inovasi

Kompas.com - 02/10/2021, 16:06 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Usai meresmikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani turut mengikuti kegiatan peletakan batu pertama Papua Youth Creative Hub yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (2/10/2021).

Puan mengatakan, pemerintah akan mempercepat proses pembangunan Papua Youth Creative Hub agar Papua dapat melahirkan pemuda-pemudi yang mampu membawa perubahan dan kemajuan.

Nantinya, keberadaan Papua Youth Creative Hub juga akan menjadi wadah untuk memfasilitasi sumber daya manusia (SDM) unggul Papua dari berbagai lintas disiplin ilmu pengetahuan.

“Papua harus menjadi tempat lahir inovasi, bukan hanya sebagai pengguna inovasi dari tempat lain. Melalui Papua Youth Creative Hub atau Poros Kreasi Pemuda Papua itu, kami berharap Papua akan semakin maju,” ujar Puan dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Untuk diketahui, pembangunan Papua Youth Creative Hub merupakan bagian dari program Papua Muda Inspiratif.

Program tersebut diharapkan dapat mendukung perwujudan visi dan misi pengembangan pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam bidang kuliner dan pelayanan, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif dan digital, pendidikan dan literasi, kesehatan dan kecantikan, serta budaya dan bahasa.

Pada Papua Youth Creative Hub, kata Puan, juga akan akan dibangun coworking space, ruang teknologi pembelajaran digital, ruang konser, ruang inovasi produk, asrama, hingga fasilitas olahraga.

Oleh karena itu, Puan mendukung penuh program tersebut agar wadah tersebut mampu menjadi pusat pengembangan kreativitas dan bisnis startup di Papua.

“Kita kickstart, memulai dengan cepat lahirnya startup atau perusahaan rintisan dari Papua yang menghadirkan kemajuan bagi Indonesia, bahkan dunia,” kata Puan.

Pada program Papua Muda Inspiratif, terdapat rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan. Salah satunya adalah program pengembangan diri untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.

“Papua terkenal karena keindahan dan kekayaan alamnya. Kami berharap, Papua semakin terkenal lewat kemajuan kreativitas anak-anak mudanya yang bergabung di Papua Youth Creative Hub. Maka dari itu, ekosistem kreativitas pemuda Papua harus terus dibangun dan dibina,” jelas Puan.

Puan menambahkan, program Papua Youth Creative Hub merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Ia berharap, pembangunan Papua Youth Creative Hub yang 60 persen di antaranya berupa lahan hijau dapat membawa banyak manfaat bagi seluruh masyarakat Papua.

“Saya berharap agar program ini dapat berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, terutama di Papua,” ucapnya.

Lebih lanjut Puan menjelaskan, pelaksanaan pembangunan Papua Youth Creative Hub dimulai dari September 2021 hingga Desember 2022. Adapun alokasi pembiayaannya sebesar Rp 95 miliar.

“Program Papua Youth Creative Hub harus terus didukung oleh seluruh elemen bangsa dan dilakukan secara bergotong royong. Dengan begitu, SDM unggul Papua terus bertumbuh serta turut berpartisipasi menjadikan Indonesia semakin hebat,” tutur Puan.

Sebagai informasi, groundbreaking Papua Youth Creative Hub di Abepura, Jayapura, juga dihadiri oleh Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Selain itu, turut hadir Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima Tentara nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com