Salin Artikel

Percepat Pembangunan Papua Youth Creative, Puan: Papua Harus Jadi Tempat Lahir Inovasi

KOMPAS.com – Usai meresmikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani turut mengikuti kegiatan peletakan batu pertama Papua Youth Creative Hub yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (2/10/2021).

Puan mengatakan, pemerintah akan mempercepat proses pembangunan Papua Youth Creative Hub agar Papua dapat melahirkan pemuda-pemudi yang mampu membawa perubahan dan kemajuan.

Nantinya, keberadaan Papua Youth Creative Hub juga akan menjadi wadah untuk memfasilitasi sumber daya manusia (SDM) unggul Papua dari berbagai lintas disiplin ilmu pengetahuan.

“Papua harus menjadi tempat lahir inovasi, bukan hanya sebagai pengguna inovasi dari tempat lain. Melalui Papua Youth Creative Hub atau Poros Kreasi Pemuda Papua itu, kami berharap Papua akan semakin maju,” ujar Puan dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Untuk diketahui, pembangunan Papua Youth Creative Hub merupakan bagian dari program Papua Muda Inspiratif.

Program tersebut diharapkan dapat mendukung perwujudan visi dan misi pengembangan pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam bidang kuliner dan pelayanan, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif dan digital, pendidikan dan literasi, kesehatan dan kecantikan, serta budaya dan bahasa.

Pada Papua Youth Creative Hub, kata Puan, juga akan akan dibangun coworking space, ruang teknologi pembelajaran digital, ruang konser, ruang inovasi produk, asrama, hingga fasilitas olahraga.

Oleh karena itu, Puan mendukung penuh program tersebut agar wadah tersebut mampu menjadi pusat pengembangan kreativitas dan bisnis startup di Papua.

“Kita kickstart, memulai dengan cepat lahirnya startup atau perusahaan rintisan dari Papua yang menghadirkan kemajuan bagi Indonesia, bahkan dunia,” kata Puan.

Pada program Papua Muda Inspiratif, terdapat rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan. Salah satunya adalah program pengembangan diri untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.

“Papua terkenal karena keindahan dan kekayaan alamnya. Kami berharap, Papua semakin terkenal lewat kemajuan kreativitas anak-anak mudanya yang bergabung di Papua Youth Creative Hub. Maka dari itu, ekosistem kreativitas pemuda Papua harus terus dibangun dan dibina,” jelas Puan.

Puan menambahkan, program Papua Youth Creative Hub merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Ia berharap, pembangunan Papua Youth Creative Hub yang 60 persen di antaranya berupa lahan hijau dapat membawa banyak manfaat bagi seluruh masyarakat Papua.

“Saya berharap agar program ini dapat berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, terutama di Papua,” ucapnya.

Lebih lanjut Puan menjelaskan, pelaksanaan pembangunan Papua Youth Creative Hub dimulai dari September 2021 hingga Desember 2022. Adapun alokasi pembiayaannya sebesar Rp 95 miliar.

“Program Papua Youth Creative Hub harus terus didukung oleh seluruh elemen bangsa dan dilakukan secara bergotong royong. Dengan begitu, SDM unggul Papua terus bertumbuh serta turut berpartisipasi menjadikan Indonesia semakin hebat,” tutur Puan.

Sebagai informasi, groundbreaking Papua Youth Creative Hub di Abepura, Jayapura, juga dihadiri oleh Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Selain itu, turut hadir Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima Tentara nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/02/16062501/percepat-pembangunan-papua-youth-creative-puan-papua-harus-jadi-tempat-lahir

Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke