Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 251.368, Total Spesimen Covid-19 yang Diperiksa 39,7 Juta

Kompas.com - 01/10/2021, 16:29 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 251.368 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 79.903 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 171.307 spesimen tes rapid antigen dan 158 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Adapun dari jumlah itu terdapat 171.146 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen.

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 39.372.853 pada Jumat (1/10/2021) dan total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 26.319.442 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 87, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 142.026 Jiwa

Adapun satu orang dapat diambil beberapa kali spesimennya untuk pemeriksaan ini.

Positivity Rate

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 171.146 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 39.715 orang menggunakan real time swab test PCR dan 137 menggunakan TCM.

Lalu ada 131.294 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukan sebanyak 1.624 orang diketahui positif virus corona hari ini. Jumlah itu didapatkan dari 1.200 hasil swab PCR, 15 dari TCM dan 409 dari antigen.

Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,95 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 3,05 persen.

Baca juga: UPDATE: 4,215 Juta Kasus Covid-19 dan Waspada akan Gelombang Ketiga...

Dari data yang sama, saat ini jumlah Covid-19 di tanah air mencapai 4.216.728 kasus.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 4.039.835 kasus kesembuhan.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 2.811 orang dalam 24 jam terakhir.

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 87 orang, sehingga total menjadi 142.026 orang.

Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 34.867 kasus aktif Covid-19.

Sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com