Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Gatot Nurmantyo yang Getol Menyuarakan Isu Kebangkitan PKI...

Kompas.com - 28/09/2021, 18:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kerap menyuarakan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) setiap tahunnya, terutama menjelang peristiwa G30S/PKI pada 30 September.

Terbaru, Gatot menuding ada penyusupan yang dilakukan PKI ke dalam tubuh TNI. Tudingan ini merujuk pada video pendek yang memperlihatkan hilangnya diorama penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Jakarta.

Baca juga: Profil Azmyn Yusri Nasution, Mantan Pangkostrad yang Minta Patung Penumpas G30S/PKI Dibongkar

"Ini berarti sudah ada penyusupan di dalam tubuh TNI," ujar Gatot dalam diskusi virtual Bertajuk "TNI Vs PKI", Minggu (26/9/2021).

Tudingan itu pun dibantah langsung oleh Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman. Dudung membantah anggapan yang menyebut penarikan tiga patung tersebut berarti Kostrad melupakan sejarah pemberontakan G30S/PKI.

"Itu sama sekali tidak benar," kata dia.

Dudung juga menyatakan bahwa dirinya mempunyai komitmen untuk tidak melupakan peristiwa terbunuhnya para pendahulunya. Karena itu, sudah tidak adanya patung diorama di Museum Dharma Bhakti bukan berarti mengindikasikan TNI AD telah disusupi PKI.

Baca juga: Tiga Patung Penumpas G30S/PKI Dibongkar Penggagas, Pangkostrad Tidak Bisa Menolak

"Itu tudingan yang keji terhadap kami," ucap Dudung.

Adapun pembongkaran tiga patung di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, sesuai permintaan sang penggagasnya.

Pangkostrad ke-34 Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution merupakan penggagas tiga patung itu. 

Di tahun-tahun sebelumnya Gatot juga kerap mengembuskan isu kebangkitan PKI. Semasa menjabat Panglima TNI, ia juga pernah menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI.

Kompas.com merangkum sepak terjang Gatot dalam menyuarakan isu kebangkitan PKI dari tahun ke tahun. Berikut paparannya:

Instruksikan pemutaran film G30S/PKI saat jabat Panglima TNI

Pada 2017 saat masih menjabat Panglima TNI, Gatot pernah menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI. Isntruksi Gatot itu sempat memunculkan polemik.

Gatot beralasan ingin mengajak bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut.

Baca juga: Patung Sejarah G30S/PKI Dibongkar, Kostrad: Permintaan Mantan Pangkostrad demi Ketenangan Lahir Batin

 

"Tujuannya adalah bukan untuk mendiskreditkan, tetapi peristiwa tersebut agar diketahui generasi muda, agar kita tidak terprovokasi lagi, terpecah-pecah lagi. Kalau kita tidak ingatkan, dalam kondisi seperti ini, orang tidak tahu bahwa ada gerakan-gerakan yang mengadu domba," katanya kepada wartawan usai berziarah di makam Presiden Suharto di Astana Giribangun, Selasa (19/9/2017).

Gatot tidak menampik bahwa perintah nonton bareng kepada jajarannya menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Bahkan Gatot tidak mempermasalahkan kecaman dari sejumlah pihak terhadap perintahnya tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com