JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait kasus varian baru Covid-19 di DKI Jakarta menarik minat pembaca sehingga menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com pada Senin, 27 September 2021.
Kemudian, isu lain yang menjadi artikel terpopuler adalah soal Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk menyambut pandemi sebagai endemi.
Di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda.
Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya penambahan sebanyak 160 kasus varian baru di DKI Jakarta pada 25 September 2021. Dengan tambahan itu, maka total kasus varian baru di DKI Jakarta saat ini mencapai 1.040 orang.
Dari jumlah tersebut, varian Delta paling mendominasi sebanyak 991 kasus, disusul varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus. Sebelumnya, pada 18 September 2021, total kasus varian baru di DKI Jakarta mencapai 880 orang.
Saat itu, varian Delta juga yang paling mendominasi sebanyak 831 kasus, disusul varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.
Itu artinya hanya varian Delta yang bertambah di DKI Jakarta. Sementara dua varian lainnya, Alpha dan Beta tidak.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 1.040 Kasus
Jokowi meminta masyarakat bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19. Ia mengatakan, virus corona bakal menjadi endemi dan tidak akan sepenuhnya hilang dari dunia.
"Kini, kita bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menyambut pandemi ini sebagai endemi karena Covid-19 takkan hilang dari muka bumi dalam waktu yang lama," ujar Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Senin (27/9/2021).
Jokowi mengeklaim, setelah satu setengah tahun menghadapi Covid-19, kondisi pandemi di Tanah Air mulai membaik selama beberapa pekan terakhir.
Rumah sakit tak lagi disesaki pasien Covid-19, pusat-pusat isolasi mandiri di berbagai kota di Indonesia pun mulai melonggar.
Status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di berbagai daerah juga sudah turun. Pusat perbelanjaan, rumah ibadah, tempat wisata sudah mulai dibuka, dan sekolah-sekolah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Tentu ini berkat penerapan PPKM, vaksinasi massal, serta kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Sambut Pandemi Ini sebagai Endemi karena Covid-19 Takkan Hilang dalam Waktu Lama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.