Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamerkan Data Covid-19 Indonesia Membaik, Menlu Retno Harap Arab Saudi Tinjau Kebijakan Vaksin dan Umrah

Kompas.com - 22/09/2021, 13:45 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Arab Saudi Faisal Bin Farhan Al-Saud di New York, Amerika Serikat pada Rabu (22/9/2021).

Dalam pertemuan itu, Retno menyampaikan data kasus Covid-19 di Indonesia yang kini cenderung membaik. Perbaikan itu diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan Saudi terhadap Indonesia, terutama terkait vaksin dan umrah.

"Dan mengharapkan kiranya data-data tersebut digunakan oleh otoritas Arab Saudi di dalam meninjau kembali kebijakan terkait vaksin, umrah dan lain-lain," kata Retno dalam konferensi persnya, Rabu (22/9/2021).

Retno mengatakan, pada saat berbicara soal vaksin, ia menekankan, mengenai pentingnya menjadikan daftar penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai rujukan dalam pengambilan kebijakan terkait vaksin.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Retno juga membahas terkait perkembangan di Afghanistan dan akan melanjutkan koordinasi dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Baca juga: Menlu Inggris Akan Kunjungi Indonesia Akhir Tahun Ini

Adapun pihak Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat juga akan berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas soal kesiapan penyelenggaraan umrah.

"Mudah-mudah dalam waktu dekat Kemenag akan berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan diplomasi tingkat tinggi," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi dalam diskusi daring, Selasa (21/9/2021).

Menurut dia, Kemenag akan menemui jajaran Pemerintah Arab Saudi untuk meyakinkan mereka bahwa Indonesia siap melaksanakan umrah.

Oleh karena itu, ia meminta para jemaah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sambil menunggu keputusan Arab Saudi soal umrah.

Menurut dia, vaksin adalah syarat awal agar jemaah bisa segera berangkat umrah sebagaimana permintaan pemerintah Arab Saudi.

"Ketika vaksin kita lakukan protokol kita taati, istithaah kita penuhi, insya Allah pada saatnya umrah kita bisa lakukan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com