Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,6 Juta Vaksin Pfizer Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke 5 Provinsi

Kompas.com - 16/09/2021, 21:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.643.850 dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis (16/9/2021).

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers yang diunggah laman resmi covid19.go.id, Kamis malam.

Nadia mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-63 ini diperoleh pemerintah melalui skema pembelian langsung.

Baca juga: Kembali Kedatangan Vaksin Pfizer, Indonesia Kini Miliki 240 Juta Vaksin Covid-19

“Sejalan dengan upaya kita bersama untuk mempercepat cakupan vaksinasi nasional, Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,6 juta," ujar Nadia.

"Kali ini vaksin tidak hanya mendarat di Jakarta, tetapi juga di Semarang dan Surabaya. Sehingga, rantai distribusi dapat dipersingkat dan lebih efisien, mengingat tata kelola rantai dinginnya minus 70 derajat celcius," jelasnya.

Nadia mengungkapkan, sebagian vaksin tahap ke-63 ini mendarat di Semarang dan Surabaya.

Vaksin yang didatangkan ke Semarang akan digunakan untuk distribusi vaksin di Semarang dan Yogyakarta.

Sementara itu, vaksin yang akan mendarat di Jakarta pada Kamis malam, akan didistribusikan ke 13 titik di tiga provinsi, yaitu Jawa barat, DKI Jakarta dan Banten.

"Seluruh vaksin tahap ke-63 ini merupakan hasil pembelian langsung oleh pemerintah Indonesia," tegas Nadia.

"Dengan kedatangan tahap ke-63 ini, maka total vaksin yang sudah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi, mencapai 245.731.090 dosis," lanjutnya.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Kini Tersedia di Semua Faskes dan Sentra Vaksinasi di Jakarta

Sementara itu, hingga 16 September 2021, pemerintah mencatat 37 per 100 penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19.

Jumlah dosis pertama yang telah disuntikkan adalah 76.153.487 dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi.

Sementara itu, total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan adalah 43.484.971 dosis atau 20,88 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com