JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini pemerintah mengarahkan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah sekitar aglomerasi.
Pasalnya, vaksinasi di daerah-daerah pusat seperti Jakarta, Bandung, Solo Raya, Semarang Raya, Malang Raya dan daerah pusat aglomerasi lainnya sudah terpenuhi.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 19 Kabupaten Tangerang dan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kamis (16/9/2021).
"Sekarang program vaksinasi kita mengarah pada daerah-daerah sekitar untuk mempercepat agar nanti levelnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa diturunkan," kata Ma'ruf.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Cianjur Rendah, Bupati Salahkan Distribusi Vaksin
Percepatan di daerah-daerah tersebut juga karena adanya kesenjangan vaksinasi antara daerah pusat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Ma'ruf mencontohkan wilayah DKI Jakarta yang disebutkannya bahwa vaksinasi di Ibu Kota sudah lebih dari 100 persen.
Sebab di Jakarta yang divaksinasi tidak hanya penduduk ber-KTP DKI saja, tetapi juga warga luar Jakarta yang bekerja dan belajar di sana.
"Tapi memang daerah-daerah sekitarnya. Kalau Jakarta itu wilayah Jabodetabek, masih rendah," ujar dia.
Baca juga: Jabar Akan Libatkan Bidan Mandiri Desa untuk Percepat Vaksinasi
Menurut Ma'ruf, level PPKM di Jakarta sudah bisa turun ke level 2 bahkan level 1 dengan pencapain vaksinasinya.
Namun, pemerintah menentukan bahwa penurunan level dari 3 ke 2 harus sudah tervaksin 50 persen penduduknya.
Sedangkan dari level 2 ke 1, penduduk yang sudah tervaksin harus 70 persen.
"Jakarta sudah di atas tapi belum diturunkan, masih level 3 karena daerah sekitarya belum. Oleh karena itu percepatannya di sekitar daerah aglomerasi," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar herd immunity atau kekebalan kelompok segera tercapai.
Oleh karena itu, dia pun berterima kasih kepada berbagai pihak yang membantu percepatan vaksinasi.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama Nakes di Papua Belum Rampung, Ini Penjelasan Kemenkes
Salah satunya TNI AL yang dalam kunjungannya kali ini memfasilitasi vaksinasi di sekolah dan pondok pesantren.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya menyasar vaksinasi kepada para pelajar dan guru di daerah-daerah pesisir, pelabuhan perikanan, hingga pulau terluar.
"Daerah-daerah yang sudah tervaksin kami arahkan ke tempat-tempat sekolah, pesantren sehingga proses pembelajaran tatap muka nantinya kalau sudah divaksin dapat dilaksanakan," kata dia.
Dengan upaya tersebut, pihaknya berharap agar para siswa dan guru dapat segera tervaksin sehingga bisa kembali belajar-mengajar dengan aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.