Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 12:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini pemerintah mengarahkan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah sekitar aglomerasi.

Pasalnya, vaksinasi di daerah-daerah pusat seperti Jakarta, Bandung, Solo Raya, Semarang Raya, Malang Raya dan daerah pusat aglomerasi lainnya sudah terpenuhi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 19 Kabupaten Tangerang dan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kamis (16/9/2021).

"Sekarang program vaksinasi kita mengarah pada daerah-daerah sekitar untuk mempercepat agar nanti levelnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa diturunkan," kata Ma'ruf.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Cianjur Rendah, Bupati Salahkan Distribusi Vaksin

Percepatan di daerah-daerah tersebut juga karena adanya kesenjangan vaksinasi antara daerah pusat dengan daerah-daerah sekitarnya.

Ma'ruf mencontohkan wilayah DKI Jakarta yang disebutkannya bahwa vaksinasi di Ibu Kota sudah lebih dari 100 persen.

Sebab di Jakarta yang divaksinasi tidak hanya penduduk ber-KTP DKI saja, tetapi juga warga luar Jakarta yang bekerja dan belajar di sana.

"Tapi memang daerah-daerah sekitarnya. Kalau Jakarta itu wilayah Jabodetabek, masih rendah," ujar dia.

Baca juga: Jabar Akan Libatkan Bidan Mandiri Desa untuk Percepat Vaksinasi

Menurut Ma'ruf, level PPKM di Jakarta sudah bisa turun ke level 2 bahkan level 1 dengan pencapain vaksinasinya.

Namun, pemerintah menentukan bahwa penurunan level dari 3 ke 2 harus sudah tervaksin 50 persen penduduknya.

Sedangkan dari level 2 ke 1, penduduk yang sudah tervaksin harus 70 persen.

"Jakarta sudah di atas tapi belum diturunkan, masih level 3 karena daerah sekitarya belum. Oleh karena itu percepatannya di sekitar daerah aglomerasi," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar herd immunity atau kekebalan kelompok segera tercapai.

Oleh karena itu, dia pun berterima kasih kepada berbagai pihak yang membantu percepatan vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama Nakes di Papua Belum Rampung, Ini Penjelasan Kemenkes

Salah satunya TNI AL yang dalam kunjungannya kali ini memfasilitasi vaksinasi di sekolah dan pondok pesantren.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya menyasar vaksinasi kepada para pelajar dan guru di daerah-daerah pesisir, pelabuhan perikanan, hingga pulau terluar.

"Daerah-daerah yang sudah tervaksin kami arahkan ke tempat-tempat sekolah, pesantren sehingga proses pembelajaran tatap muka nantinya kalau sudah divaksin dapat dilaksanakan," kata dia.

Dengan upaya tersebut, pihaknya berharap agar para siswa dan guru dapat segera tervaksin sehingga bisa kembali belajar-mengajar dengan aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Pagi Hari di IKN, Jokowi Ajak Para Menteri Lihat Pemandangan hingga Sarapan Bersama

Nasional
Agenda Media, Program Bakal Capres, dan Respons Netizen

Agenda Media, Program Bakal Capres, dan Respons Netizen

Nasional
Ungkap Alasan Fasilitasi Perwira TNI Temui Tahanan, Wakil Ketua KPK: Kondisinya Tak Normal

Ungkap Alasan Fasilitasi Perwira TNI Temui Tahanan, Wakil Ketua KPK: Kondisinya Tak Normal

Nasional
Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Netralitas ASN, 10 Provinsi Ini Paling Rawan

Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Netralitas ASN, 10 Provinsi Ini Paling Rawan

Nasional
Fenomena 'Bercyandya': Dari Bromo, MA, Demokrat, dan Kaesang

Fenomena "Bercyandya": Dari Bromo, MA, Demokrat, dan Kaesang

Nasional
Minta Pembangunan Infrastruktur IKN Dipercepat, Jokowi: Kita Dikejar Investor

Minta Pembangunan Infrastruktur IKN Dipercepat, Jokowi: Kita Dikejar Investor

Nasional
Pilkada 2024 Dipercepat, Ide 'Coba-coba' Pemerintah Tanpa Situasi Genting

Pilkada 2024 Dipercepat, Ide "Coba-coba" Pemerintah Tanpa Situasi Genting

Nasional
Hari Kedua di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Kantor Presiden

Hari Kedua di IKN, Jokowi Akan Tinjau Pembangunan Kantor Presiden

Nasional
Bawaslu Ungkap Sebab dan Motif ASN Kerap Tak Netral dalam Pemilu, Apa Saja?

Bawaslu Ungkap Sebab dan Motif ASN Kerap Tak Netral dalam Pemilu, Apa Saja?

Nasional
Data Intelijen Jokowi, Kritik BRIN, dan Sinyal Kerenggangan dengan Megawati

Data Intelijen Jokowi, Kritik BRIN, dan Sinyal Kerenggangan dengan Megawati

Nasional
BRIN Sebut Jokowi Melanggar Demokrasi Jika Parpol Jadi Target Intelijen

BRIN Sebut Jokowi Melanggar Demokrasi Jika Parpol Jadi Target Intelijen

Nasional
BRIN Sebut Relasi Presiden-Intelijen Masih Penuh Problematika

BRIN Sebut Relasi Presiden-Intelijen Masih Penuh Problematika

Nasional
Fasilitasi Perwira TNI Bertemu Tahanan Korupsi, Wakil Ketua KPK: Saya Dipecat Enggak Masalah

Fasilitasi Perwira TNI Bertemu Tahanan Korupsi, Wakil Ketua KPK: Saya Dipecat Enggak Masalah

Nasional
Jokowi Pegang 'Rahasia Dapur' Parpol, BRIN: Menciptakan 'Politic of Fear'

Jokowi Pegang "Rahasia Dapur" Parpol, BRIN: Menciptakan "Politic of Fear"

Nasional
Jokowi Dinilai Lakukan Intelijen Politik saat Kantongi 'Rahasia' Parpol

Jokowi Dinilai Lakukan Intelijen Politik saat Kantongi "Rahasia" Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com