Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Ungkap Pemerintah Beri Bantuan Saat Pandemi Jadi Kunci Tak Ada Kerusuhan Sosial

Kompas.com - 14/09/2021, 12:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 Indonesia termasuk negara yang tidak dilanda kerusuhan sosial karena pemerintah mampu mengamankan jaring pengaman sosial.

Saat ini, kata dia, seluruh dunia termasuk Indonesia sudah harus berbicara mengenai pemulihan ekonomi, di samping tetap harus mengurus masalah kesehatan dan jaring pengaman sosial tersebut.

"Syukurnya kita telah melaksanakannya dengan baik. Buktinya sampai sekarang kita termasuk negara yang tidak pernah dilanda kerusuhan sosial, amuk sosial karena reaksi masyarakat yang kelaparan atau tidak dapat pelayanan kebutuhan dasarnya," ujar Muhadjir di acara webinar 83 tahun Sinar Mas bertajuk Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Penghapusan Mural, antara Sikap Antikritik dan Instruksi Jokowi yang Tak Didengarkan...

Menurut Muhadjir, apabila pemerintah gagal mengamankan jaring pengaman sosial, maka akan terjadi kerusuhan massal di beberapa area.

Apabila kerusuhan tersebut terjadi, kata dia, maka ongkosnya akan jauh lebih besar dan mahal. Termasuk risiko-risiko di sektor lainnya.

"Kalau gagal mengamankan jaring pengaman sosial, kemudian terjadi social unrest, kerusuhan massal di beberapa area, maka kita tidak bisa fokus menangani Covid-19 saja tapi juga harus memadamkan gejolak masyarakat di mana-mana," kata dia.

Dengan demikian, ujar Muhadjir, saat ini diperlukan waktu-waktu tertentu untuk mengetuk hati masyarakat agar mereka bersyukur.

Baca juga: Menko PMK Sebut Berubahnya Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi Tergantung Masyarakat

Pasalnya, jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sejauh ini masih terkendali dengan baik.

Adapun beberapa jaring pengaman sosial yang diberikan adalah bantuan sosial (bansos) dalam program keluarga harapan (PKH) berupa bantuan sembako, bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai dana desa (BLT), dan beberapa bantuan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com