Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Masih Ada Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 ...

Kompas.com - 08/09/2021, 11:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, potensi kenaikan kasus Covid-19 masih berpotensi terjadi jika masyarakat tidak bijaksana menyikapi masa perbaikan kondisi pandemi saat ini.

Menurutnya, kondisi yang memasuki tren positif saat ini bukan alasan untuk menjadi lengah.

"Penting untuk diingat, masih ada potensi kenaikan kasus apabila kita tidak bijaksana menyikapi masa-masa ini," ujar Wiku sebagaimana dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Hanya Tersisa 5 Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Wiku menjelaskan, berdasrkan hasil evaluasi pemerintah pada perkembangan pemberlaluan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia kondisinya terus mengalami perbaikan.

Salah satunya terindikasi dari jumlah kabupaten/kota dengan level 4 terus berkurang dan yang berada di level 2 terus bertambah.

"Begitu juga angka kasus, kasus aktif dan bed occupancy ratio (BOR) terus membaik. Kondisi yang positif ini bukan alasan bagi masyarakat untuk menjadi lengah," tegas Wiku.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perkembangan penanganan di luar Jawa - Bali akan fokus pada akselerasi program vaksinasi yang diprioritaskan pada 5 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

Untuk mencapai ini Pemerintah akan mengerahkan Polri dibantu dinas kesehatan setempat.

Di samping itu, pemerintah kembali PPKM Level 1 - 4 di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali.

"Perlu diingat pencapaian ini tidak menjadikan kita lalai. Kita perlu cerdas dan visioner dalam melihat perkembangan baik ini, dengan memupuk kewaspadaan dan tidak ketakutan yang berlebihan," tambah Wiku.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Hanya Sekali Suntik, Efikasi Capai 67,2 Persen

Sementara itu, hingga Selasa (7/9/2021), pemerintah masih melaporkan penambahan 7.201 kasus positif Covid-19. Penambahan kasus baru itu tersebar di seluruh provinsi.

Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.140.634. Sementara itu, secara kumulatif, kasus kesembuhan bertambah 14.159 orang, sehingga totalnya menjadi 3.864.848 kasus.

Kemudian, terjadi penambahan 683 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia kini 137.156 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com