JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, virus Corona tidak mungkin bisa hilang secara total.
Hal itu sampaikan Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) mengenai Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa pandemi belum berakhir dan virus ini tidak mungkin hilang secara total dan kita hanya bisa mengendalikan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi persnya, Senin (6/3/2021).
Baca juga: Luhut: Bali Masih PPKM Level 4, Perawatan Pasien Covid-19 di RS Tinggi
Oleh karena itu, Jokowi meminta masyarakat tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang baik dan benar.
Sebab, meski angka kasus turun Covid-19 di Indonesia terus turun, fenomena tersebut belum merata dan masih bersifat dinamis.
"Dan tentu saja mengapresiasi partisipasi dari masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan," ujar dia.
Maka dari itu, pemerintah melakukan perpanjangan dan evaluasi dari pelaksanaan PPKM Level 2-4 di luar Jawa Bali diperpanjang setiap dua minggu.
Dengan demikian, Airlangga mengatakan, PPKM di luar Jawa-Bali akan diperpanjang mulai 7 hingga 20 September 2021.
"Bahwa evaluasi PPKM di luar Jawa ini di lakukan setiap dua pekan, perpanjangannya setiap dua pekan dan tentu evaluasinya juga dilakukan setiap minggu," ujar dia.
Airlangga menyampaikan, PPKM Level 4 di luar wilayah Jawa Bali ini akan diterapkan di 23 kabupaten/kota.
Baca juga: 3 Kali Lakukan Pelanggaran, Holywings Kemang Dilarang Beroperasi Selama PPKM
Selanjutnya, untuk PPKM Level 3 di luar Jawa Bali akan diterapkan di 314 kabupaten kota.
Menurut Airlangga, jumlah wilayah PPKM Level 3 meningkat dari yang sebelumnya berjumlah 313 kabupaten/kota.
Sementara itu, wilayah di luar Jawa Bali yang menerapkan PPKM Level 2 berjumlah 49 kabupaten/kota.
"Dan PPKM Level 2 ini diterapkan pada 49 kabupaten kota. Ini sama dengan yang sebelumnya," ucap dia.
Adapun PPKM Level 2-4 di Jawa Bali juga diperpanjang selama seminggu ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.